Pengalaman dan tips Solo Backpacker Ke Singapore buat pemula seperti gw Jadi pada tahun 2019 gw mempunyai keinginan berlibur ke luar negeri salah satu nya singapura, nah yang menjadi masalah nya gue baru pertama kali ingin berkunjung ke luar negeri, punya perasaan was was dan kebingungan dong pastinya
Tetapi gue berpikir dunia sekarang beda dengan yang dulu sekarang banyak orang suda bisa mengakses apa saja melalui internet, gue pun mencari cari informasi tentang bagaimana cara nya ke luar negeri , akhirnya gw mendapatkan informasi dan mengerti cara cara berpergian ke luar negeri.
Negara yang gw ingin berkunjung yaitu singapura, Ya, negara terdekat dari Indonesia selain Malaysia adalah Singapura.
Bisa dibilang Singapura adalah salah satu negara tujuan liburan luar negeri orang indonesia, terutama yang suka belanja dan untuk solo backpacker begitupun pemula seperti gw Nah berikut ini saya ingin membagikan tips solo backpacker ke singapore buat pemula
1. Ke singapore atau ke luar negeri harus mempunyai passport.
Nah untuk berpergian ke luar negeri kalian harus memiliki passport Paspor adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara kepada warganya, yang berfungsi untuk memverifikasi identitas dan kewarganegaraan pemegangnya dalam perjalanan internasional.
Berbentuk buklet kecil, paspor biasanya berisi nama pembawa, tempat dan tanggal lahir, tanggal penerbitan, tanggal kedaluwarsa, nomor paspor, foto, serta tanda tangan. Ada beberapa jenis paspor tergantung pada status pembawa di negara asal mereka.
Jadi selain pasport kalian juga bisa mendapatkan tiket dengan harga murah loh biasanya maskapai penerbangan singapura selalu memberikan penawaran tiket promo , seperti pengalaman gw kemarin tiket pulang pergi hanya 700 ribu saja murah bukan ?
2. Jangan Nantangin Petugas Imigrasi, Stay Cool Meski Pertamakali Main Ke Singapore.
Yang namanya keluar dari negara itu pasti ngelewatin imigrasi, entah mau backpacker ke Singapore atau negara lainnya. Nah, yang biasanya bandel seperti gw.
Pasti pengen nyoba nantangin petugas imigrasi, apalagi petugas imigrasi indonesia. Waktu itu gw coba bawa air mineral 1.5 liter di tas. Harapannya sih biar gak beli lagi di Singapore-nya, kan lumayan mahal tu disana. Tapi saran gw jangan deh, itu air pasti di tahan sama petugas imigrasi.
Jadi bawa air minum yang ada isinya naik pesawat itu big no! Mending bawa botol kosong untuk diisi lagi di bandara Changi, Singapore. Di bandara Changi Ada semacam keran air yang bisa diminum secara langsung airnya, atau buat di isi ke botol kosong yang udah dibawa.
3. Yang namanya Pulpen/Pena itu penting! Pulpen.
biasanya buat apa sih pas traveling ke luar negeri? Bukan buat ngisi tts atau yang lain nya ya! Tetapi buat mengisi kartu kedatangan. Beberapa negara memang memerlukan pengisian kartu kedatangan ini.
Nah kalau di Singapura perlu diisi yang namanya DISEMBARKATION / EMBARKATION CARD. Kartu ini biasanya dibagikan dipesawat, isi dengan lengkap dan jelas kalau gak mau bermasalah di bagian imigrasi Singapore.
Pulpen itu nanti juga bisa dipakai buat corat – coret peta, dan buat bikin rencana cadangan jika rencana awal tidak berjalan mulus. Jangan sampai kegiatan solo backpacker ke Singapore kamu bermasalah karena lupa bawa yang namanya pulpen!
4. Sampai di Bandara Changi, Singapore, Jangan Langsung Keluar Bandar.
Kenapa? Banyak sih alasannya, salah satu alasan konyolnya, di dalam bandara Changi, lebih kerasa seperti di luar negeri. Begitu keluar, rasanya seperti Jakarta yang sudah kena bom atom trus diperbaiki lagi menjadi begitu bersih dan rapi. Kalau alasan yang sebenarnya sih, buat nyari terminal keberangkatan ketika balik dari Singapore nanti.
Gak lucu kan kalau pas balik ketinggalan pesawat gara – gara gak ngerti balik dari terminal keberangkatan berapa? Bandara changi itu gedee! Terminalnya ada banyak, jadi perlu sedikit waktu buat mengenalinya.
Antar terminal bandara Changi sudah terkoneksi dengan yang namanya sky train. Jadi gak bakalan capek buat “sedikit” jalan – jalan di bandara sambil bawa ransel segede gajah! Dan jangan lupa buat ngambil peta singapore yang disediakan gratis setelah keluar dari imigrasi Singapore. Percaya atau tidak, peta tadi akan sangat membantu untuk tidak tersesat ketika muter – muter di Singapore.
5. Mau Ekonomis cari fast food Junk Food atau Food Cour.
Sedih juga kalau nginget makanan pertama yang saya makan di luar negeri itu fast food Junk Food. Tapi karena belum nemu Food Court yang harga makanannya Cuma 2-4 SGD , apa boleh buat. Lebih sedih lagi jika sekali makan full course harus ngeluarin kocek 13-15 SGD kalau makan di resto. Bisa buat makan 3 kali itu!
Fast food Junk Food banyak ditemukan di mall – mall di Singapore, dan untuk nemuin Mall juga gak terlalu sulit. Karena pada dasarnya hampir setiap stasiun MRT di Singapore ada mall diatasnya! Kalau food court favorit saya ketika di Singapore ada di Woodlands Center yang berada di dekat perbatasan Singapore dan Malaysia.
Di food court Woodlands Center ini ada banyak sekali jenis makanan, mulai dari masakan india, malaysia, bahkan masakan indonesia juga ada. Harganya, lumayan lah 2- 4 SGD dengan porsi yang bisa bikin perut super kenyang.
6. Mau hemat dan sehat jalan kaki! Jangan naik MRT melulu!
Memang transportasi paling enak dan bikin iri di Singapore adalah MRT! Jika dilihat dari segi kenyamanan-nya, naik MRT itu sebenarnya tidak terlalu mahal. Hanya saja jika dikit – dikit naik MRT jadi lumayan kerasa juga. Padahal jarak antar stasiun MRT ada yang tidak terlalu jauh, stasiun MRT Clarke Quay – China Town misalnya. Jarak antara dua stasiun mrt itu hanya beberapa blok saja.
Jalan kaki juga gak bikin kaki pegel! Hal yang paling menyenangkan ketika backpacker ke Singapore sebenarnya adalah ketika berjalan kaki. Menikmati uniknya negara multikultural ini dengan style kamu sendiri. Terlebih lagi, Singapore itu negara yang ramah dengan pejalan kaki.
Seumur – umur baru ketika di Singapore ada pengendara mobil yang mendahulukan penyeberang jalan. Padahal saya sudah kasi kode ke pengendara mobil biar jalan dulu. Kalau sudah gini, saya jadi terharu sebagai pejalan kaki. Hehehe
7. Jangan Bingung Cari Tempat Menginap di Singapore.
Nah untuk menginap di singapura ada dua metode untuk mencari penginapan di Singapore. Yang pertama adalah Go Show dan yang kedua pesan ketika masih di Indonesia.
Metode pertama sebenarnya tidak akan ada masalah jika datang pada waktu low season, tetapi akan berbeda ketika high season. Bisa – bisa malah ngemper di jalan nantinya.
Tempat yang umum untuk para backpacker menginap di Singapore adalah China Town, Bugis, Dan Little India. Masing masing area punya kelebihan dan kekurangan masing masing.
Dulu saya cari penginapan yang bisa di bilang tidak terlalu mahal dan cukup dengan budget yang saya punya, gw menginap di new society backpackers hostel, kalau meneurut gw yah penginapan ini cukup bagus pagi solo backpackers apa lagi pemula seperti gw, Lagi lagi saya pesannya lewat online Simple, effisien, gak bakal ribet lagi di sana.
8. Keliling Singapore Gratis Dengan Singapore Tourist Pass.
Backpacker ke Singapore pertama kali pasti punya banyak list tujuan yang ingin dikunjungi. Tenang saja, biasanya sebagian besar tempat wisata di Singapore itu berada tidak jauh dari transportas umum. Sementara itu semua transportasi umum disana bisa dibayar dengan EZLink. Nah, kalau banyak berpindah tempat, tentu biaya transportasi akan membengkak dong?
Saran gw untuk solo backpacker yang banyak bergerak, beli saja Singapore Tourist Pass! Singapore Tourist Pass ini harganya mulai dari $SGD 10 untuk masa berlaku 1 hari dan $SGD 16 untuk 2 hari, dan $SGD 20 untuk 3 hari.
Harga itu tidak termasuk depositnya sebesar $SGD 10 ya. Harga tersebut jauh lebih murah dibanding dengan menggunakan EZ-Link. Apalagi jika sering digunakan untuk naik MRT. Misal, sehari bisa berpindah 20 MRT, dengan EZ-Link paling tidak akan menghabiskan lebih dari $SGD 20!
9. Solo Backpacker Ke Singapore Untuk Traveler pemula Itu Mungkin.
Nah pertama kali traveling ke luar negeri, jangan takut. Karena solo backpacker ke Singapore itu bukan perkara susah. Bahkan bisa dibilang Singapore ini adalah salah satu negara yang ramah untuk solo backpacker dan traveler pemula.
Pasalnya, moda transportasi di Singapore ini sudah tertata rapi. Mau kemana-mana bisa jalan kaki atau naik MRT! Yang penting jika solo backpacking ke Singapore, perhatikan saja beberapa hal penting ini:
Pastikan merencanakan itinerary solo backpacker ke Singapore kalian dengan detil, termasuk berapa budget backpacker ke Singapore. Kan nggak lucu kebingungan karena itinerary kurang detail atau kekurangan uang karena kurang terencana.
Pada tips kesembilan, gw bilang bawa botol air minum sendiri kan? Nah itu penting banget, karena Singapore itu panas seperti Jakarta. Banyak minum air selama menjelajah Singapore tak akan membuat tubuh dehidrasi. Bawa dokumen holder atau semacam tempat untuk mengumpulkan dokumen penting terkait kegiatan solo backpacker kamu agar tidak tercecer.
Pelajari peta transportasi umum dan peta MRT Singapore sesaat setelah datang di Singapore. Itu akan banyak membantu, dan mengurangi resiko tersasar. Singapore adalah negara yang ketat peraturannya. Hindari yang dilarang seperti misalnya makan, minum atau merokok di MRT. Salah salah, bisa kena denda hinga ribuan dolar singapura.
Solo Backpacker ke Singapore itu berarti bisa banyak jalan kaki. Karena tak akan ada teman yang komplain karena kecapekan jalan kaki! Tentu saja siapkan obat-obatan pengurang rasa sakit akibat kebanyakan jalan kaki seperti counterpain misalnya! Selalu naik eskalator di sisi kiri. Kecuali tergesa gesa, baru ambil bagian kanan.
Ada peraturan tak tertulis di Singapore, kalau sisi kiri eskalator adalah untuk yang berhenti dan tidak tergesa gesa. Sementara bagian kanan untuk yang tergesa gesa.
10. Kunjungi tempat wisata gratis di Singapore.
Backpacker ke Singapore dengan budget mepet itu bisa banget, asal tau cara mengakalinya. Salah satunya ya berkunjung ke tempat wisata gratis saja selama di Singapore.
Ada banyak tempat wisata gratis di Singapore yang bagus kok. Misalnya, Orchard Road, Singapore Botanical Garden, Marina Bay dan masih banyak lagi jika mau mencari tahu.
11. Ambil peta Singapura dan brosur wisata Singapura di Bandara.
Tidak membawa buku panduan wisata Singapore dari Indonesia tak akan bermasalah. Karena ada banyak peta dan brosur wisata Singapura di Bandara Changi.
Selain itu yang paling penting, ambil brosur yang ada foto peta MRT Singapore. Karena biasanya untuk yang baru pertama kali backpacker ke Singapura akan memerlukan peta MRT tadi. Termasuk saya salah satunya.
Nah jadi gimana nih masi kebingungan dan takut berlibur sendiri ke luar negeri ? pastinya dengan membaca dan memahami pengalaman dan tips yang gw beri, suda pasti mengerti dan gak takut lagi dong .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI