Mohon tunggu...
Mah Yudi
Mah Yudi Mohon Tunggu... Kepala Administrasi Cabang DIY-Jateng PT.Gian Mandiri -

Saya senang menemukan teman-teman yang baru dan bermanfaat,saya senang kejujuran dan kedisiplinan. Ikhlas dan sabar adalah hal yang sekarang sedang saya latih untuk bisa menjadi sebuah kepribadian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Zakat - Infaq - Shodaqoh

14 Agustus 2012   03:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:48 1934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persamaan Zakat - Infaq - Shodaqoh


  • Sama-sama perintah Allah yang berkenaan dengan keberadaan amwal ( harta ), yang dititipkan Allah kepada hamba-Nya.
  • Dalam Qur`an seringkali penyebutannya berbeda tapi maksudnya sama : " Apakah kamu takut akan ( menjadi miskin ) karena kamu memberikan shodaqoh sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul ? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya ; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ( QS;Mujadillah 58;13 )


Perbedaan Zakat - Infaq - Shodaqoh


  • Yang membedakan adalah ketentuan fiqh yang menjelaskan tentang tertib pelaksanaannya masing2.


Perintah Allah ----> Jika tidak ditunaikan


  • " Katakanlah: ' Bahwasannya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasannya Ilahmu adalah Ilah Yang Maha Tunggal, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka ingkar akan adanya (kehidupan) akhirat. ( QS; Fushilaat 41:6-7 )


Mengapa Jika tidak menunaikan ZIS, dikatakan termasuk orang yang menyekutukan Allah / Musyrik ?


  1. Hakekat Diri = Hamba Allah atau Hamba Nafsu ? " Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi melayaniku " ( QS; Adz-dzariyat 51:56 )               ATAU  " Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Ilahnya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah ( membiarkannya sesat ). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ? ( QS: Jatsiyah 45:23 )
  2. Hakekat Harta = Titipan " Dan tidaklah kami ( Jibril ) turun, kecuali dengan perintah Rabb mu. Kepunyaan-Nya lah apa-apa yang ada dihadapan kita dan apa-apa yang ada diantara keduanya, dan tidaklah Rabb mu lupa. Rabb yang menguasai langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya, maka layanilah Dia dan berteguh hatilah dalam ibadah ( pelayanan ) kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia ( yang patut dilayani )? ( QS; Maryam 19:64-65 )


Makna ZIS

"Ambillah Shodaqoh / Zakat dari sebagian harta mereka, dengan itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui " ( QS; At Taubah 9:103 )

Makna ZIS bagi orang miskin


  1. Membersihkan diri dari hawa nafsu / Faktor penyebab kemiskinan

  • Syahwat---> orientasi seksual menyimpang, materialisme & eksistensialisme
  • Dzon yang salah----> lepas dari isti`anah
  • Penyakit Hati----> iri, dengki, jengkel, dendam dll
  • Sifat Penyimpangan Fitrah---> Jazu`an (Sambat), Manu`an (Pelit/Egois), Ajulan (Tergesa-gesa), Dhoifan (Melemah-lemahkan diri ujungnya berupa masal / kasal), Kabad (Merasa berat / Membesar-besarkan masalah)


2. Mensucikan Aqidah----> memperkuat pemahaman makrifat & praktek Allahush shomad

3. Tolok Ukur--->semakin kuat dalam  isti`anah & taqorub, serta makin gigih dalam bekerja mendapat

kan nafkah semata-mata demi meraih ridho Allah---> perintah Allah adalah menjadi muzakki bukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun