Mohon tunggu...
Mahyuddin K. M. Nasution
Mahyuddin K. M. Nasution Mohon Tunggu... Dosen USU -

Mahyuddin (K. M. Nasution) dilahirkan di desa Teluk Pulai Dalam, Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Bekerja sebagai Dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, bidang: Matematika, Komputer dan Teknologi Informasi. Pendidikan: Drs. Matematika (USU Medan, 1992); MIT, Komputer dan Teknologi Informasi (UKM Malaysia, 2003); Ph.D bidang Sains Informasi (UKM Malaysia).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Dapat Kulupa: Cinta

11 Juni 2011   13:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Katakan satu kata saja

Untuk dapat bersara

Bagaimana hendak dilupa

Yang tak bisa kulupa

Sedapnya nama dalam kenangan ketika diucap

Sinar mata bagai bintang kejora jika ditatap

Bulu mata menabur warna pelangi bila berkedip

 

Katakan satu kata saja

Untuk dapat berkata

Tak dapat kulupa

Apa yang tak bisa dilupa

Indahnya panggilan di bibir ketika menyapa

Wangi nafas merambah sampai ke dada

Merdu suara memikat setiap telinga

 

Katakan satu kata saja

Untuk dapat menata

Kenapa tak dapat dilupa

Yang tak bisa kulupa

Hitamnya rambut tersanggul menghias rupa

Harum tergerai seperti bertabur bunga

Lesung pipit menghias senyum satu-dua

 

Tak dapat dilupa

Tak bisa kulupa

Kemolekan bersanding dengan keanggunan

Kecantikan berlomba dengan keindahan

 

Tak dapat dilupa

Tak bisa kulupa

Kerupawanan sekata dengan keremajaan

Keceriaan senada dengan senyuman

 

Tak dapat dilupa

Tak dapat kulupa

Yang tak bisa kulupa

 

Mahyuddin K. M. Nasution

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun