Cara Mobilitas Sosial dapat dilakukan dengan 5 cara :
1. Perubahan standar hidup
2. Perkawinan
3. Perubahan nama
4. Perubahan tempat tinggal
5. Perubahan tingkah laku
C. Pengaruh Mobilitas Sosial dalam Pendidikan.
Pendidikan ini dianggap sebagai salah satu jalan untuk mencapai sebuah kedudukan yang lebih tinggi didalan lingkungan masyarakat. Yang mana semakin tinggi pendidikan seseorang itu maka akan semakin tinggi pula mobilitas sosialnya.
Pendidikan juga dipercaya untuk dapat meningkatkan seseorang dari golongan yang rendah ke golongan yang lebih tinggi, atau dari golongan yag satu ke golongan yang lainnya. Sehingga dapat dikatakan pendidikan itu sebagai jalan untuk tercapainya sebuah mobilitas sosial.
D. Konsekuensi dan Dampak Mobilitas sosial.
Konsekuensi mobilitas sosial secara negatif yaitu akan muncul terjadinya urbanisasi, munculnya kawasan yang kumuh, terjadinya tindakan kriminal, terjadi kemiskinan, banyaknya orang yang pengangguran, dan terjadinya antar konflik.
sedangkan dalam konsekuensi positif yaitu :
1. dapat menjadikan seorang individu atau kelompok berusaha dalam mewujudkan sesuatu yang diinginkan atau apa yang di cita-citakan
2. Â kemungkinan tidak akan tertutup bagi golongan orang-orang yang rendah, jika orang tersebut mau berusaha maka orang tersebut akan lebih naik daripada golongan diatasnya
3. Seseorang dapat merasakan kepuasan apabila orang tersebut sudah merasakan apa yang ia inginkan akan tercapai
4. Dapat memberikan dorongan atau motivasi kepada seseorang dalam bekerja untuk tercapainya suatu  perubahan sosial
5. Mobilitas sosial juga mendorong seseorang ke arah yang lebih baik lagi.
Dampak mobilitas sosial itu terdiri dari dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif yaitu akan menimbulkan suatu konflik antarkelas, konflik  antar kelompok-kelompok sosial, konflik antargenerasi, dan  penyesuaian kembali, serta berkurangnya solidaritas kelompok.
Sedangkan dampak positif yaitu :