Mohon tunggu...
Mahsun Paisal
Mahsun Paisal Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 17 Samarinda

Guru Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Sekolah Alam" Menurut KHD

26 Mei 2023   14:17 Diperbarui: 26 Mei 2023   14:26 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, institusi pendidikan formal juga memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan anak-anak. Sekolah dan perguruan tinggi menyediakan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan dalam kehidupan mereka. Guru yang berkualitas dan metode pengajaran yang inovatif menjadi kunci dalam membantu anak-anak meraih potensi mereka secara akademik.

Tidak kalah pentingnya, alam pergerakan pemuda memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kerelawanan yang mencakup kegiatan soisal dan kemanusiaan. Karena dengan interaksi yang dibangun dengan rekan sebaya dan pemimpin yang muda akan dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama. Hal ini juga memungkinkan anak-anak mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar lingkungan pendidikan formal.

Dalam memaksimalkan manfaat dari ketiga tempat pergaulan ini, telah disampaikan sebelumnya bahawa penting untuk menciptakan sinergi antara mereka. Antara Orang tua, pendidik, dan organisasi pemuda harus saling bekerja sama untuk mendukung perkembangan anak-anak secara menyeluruh. Komunikasi yang terbuka dan kolaborasi antara semua pihak akan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan dukungan dan arahan yang konsisten di berbagai aspek kehidupan mereka.

Dalam kesimpulannya, ketiga tempat pergaulan tersebut, yaitu alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda, memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak. Dengan memberikan lingkungan yang mendukung dan kesempatan yang beragam, kita dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkualitas, berpengetahuan luas, dan berdaya juang tinggi. Dengan pendekatan yang dilakukan secara konsisten akan memberikan fondasi yang kokoh bagi masa depan mereka dan membantu mereka menghadapi tantangan dalam kehidupan dengan percaya diri dan keberanian.

Sebagai penutup pada tulisan Artikel ini, penulis mengajak seluruh pembaca bahwa perlu kita mengakui betapa pentingnya peran alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda dalam pendidikan anak-anak yang mana tempat pergaulan ini memberikan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Sebagai orang dewasa, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan anak-anak. Dengan memberikan perhatian, dukungan, dan panduan yang tepat, kita dapat membantu mereka mengembangkan potensi mereka secara penuh.

Mari kita berkomitmen untuk menjadi peran model yang baik, memberikan contoh yang positif, dan mendorong anak-anak untuk belajar dan berkembang dalam alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda. Dengan cara ini, kita akan membangun masa depan yang cerah dan memberikan generasi mendatang peluang terbaik untuk sukses.

Ingatlah bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi melalui setiap interaksi dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya mari kita jadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk mendidik, menginspirasi, dan membimbing anak-anak menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang berkelanjutan.

Dengan memahami dan menghargai pentingnya ketiga tempat pergaulan ini, kita akan menjadi bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan dunia di mana setiap anak memiliki kesempatan yang adil untuk mendapatkan pendidikan yang bermakna dan membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.

Mari kita bersama-sama mewujudkan visi Ki Hajar Dewantara dalam memberikan pendidikan yang yang luas dan terbuka dalam membentuk anak-anak menjadi individu yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun