Mohon tunggu...
Mahrunesha hafsho
Mahrunesha hafsho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya memiliki ketertarikan terhadap membaca dan menulis sejak dini, ketertarikan ini membuat hari-hari saya selalu berdampingan dengan buku-buku dan tulisan. Selain membaca, saya suka mengekspresikan perasaan saya dengan menulis. Sekarang saya sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Jakarta Book Party : Dedikasi Pencetus Gerakan Literasi

7 Juni 2024   13:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   13:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) literasi didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Sedangkan menurut National Institute for Literacy, mendefinisikan literasi sebagai "Kemampuan individu untuk untuk membaca, menulis berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan  keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat." Definisi ini memaknai literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu. Keterampilan membaca dan menulis yang baik dapat membantu kita dalam memperluas wawasan dan membuat kita mampu berpikir kritis dalam mengambil keputusan. Literasi sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Di Indonesia sendiri budaya literasi masih di bawah negara lainnya. Berdasarkan data dari The World's Most Literate Nations Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 dalam kemampuan literasi. Di era digital seperti sekarang, semua serba canggih apa pun bisa kita lakukan melalui gadget. Namun, hal ini juga bisa berdampak negatif, canggihnya teknologi membuat generasi muda menjadi malas untuk membaca buku. Padahal lewat membaca kita dapat berkeliling dunia, kita dapat mengetahui banyak hal hanya dengan membaca buku. Sayangnya masih banyak generasi muda yang kurang kesadaran atas betapa pentingnya literasi dalam membaca buku. Oleh karena itu, hadirlah sebuah gerakan para pecinta buku di kalangan generasi muda bernama Jakarta Book Party.

Jakarta Book Party adalah sebuah komunitas pecinta buku yang bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca generasi muda. Konsepnya sederhana, yakni hanya beralasakan tikar di suatu tempat, seperti di taman, toko buku, alun-alun dan lain sebagainya. Komunitas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gerakan literasi tetapi juga menambah relasi. Kita akan banyak bertemu orang baru dan berdiskusi tentang buku yang kita baca, menambah wawasan baru, membuat kita berpikir lebih kritis dan melatih public speaking. Tidak hanya membaca buku di taman, Jakarta Book Party (JBP) juga membuat gerakan baru seperti membaca buku di kereta.

Sampai saat ini JBP memiliki pengikut mencapai 158 ribu di instagram, dan akan terus berkembang. Tidak hanya di Jakarta, JBP juga menjalar keberbagai kota di Indonesia seperti Bogor, Tanggerang, Bekasi, Surabaya, Yogyakarta, Aceh, Medan, Solo, Malang, dan masih banyak lagi. Selain itu beberapa penulis buku Indonesia juga turut andil dalam meramaikan komunitas ini. Menurut J.S Khairen,  penulis buku Kado Terbaik, ketika di wawancara beliau berkata, "Sebagai penulis yang suka bawa mesin tik kemana-mana dulu orang tuh ngeliatinnya aneh , terus kalo kita baca di kereta itu aneh.  Jadi pas saya jalan tadi udah ngeliat dari jauh kaya punya jenis perasaan  baru yang hadir di dada saya, karena ternyata ada ratusan orang yang ikut baca bareng-bareng dan tidak merasa akward satu sama lain dan seru banget."

Sumber: Instagram  @jktbookparty
Sumber: Instagram  @jktbookparty

JBP membukus gerakan ini dengan sangat fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman, dimana anak muda bisa mengeksplor dirinya sendiri melalui diskusi buku dan bebas mengutarakan pendapat satu sama dengan yang lainnya. Tidak hanya membaca, JBP juga menghadirkan nuansa santai seperti halnya bermain games bersama, menggambar, dan bernyanyi.

Hadirnya komunitas ini diharapkan agar generasi muda dapat melihat dari sudut pandang yang berbeda bahwa membaca buku itu keren, membaca buku itu hal yang menyenangkan dan komunitas ini dapat meningkatkan minat baca khusunya generasi muda agar Sumber daya Manusia di Indonesia semakin meningkat dan berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun