Enam tahun yang lalu (23 April 2013), saya menulis di kompasiana "Skuad Ideal Milan 2013/2014". Tak terasa dari 6 tahun itu Milan belum juara lagi. Kondisi skuad juga tidak terlalu membaik, jika tidak bisa dibilang makin buruk.Â
Sejak jaman Allegri entah sudah berapa kali pelatih berganti. Setidaknya ada Seedorf, Inzaghi, Miha, Gattuso dan sekarang Giampaolo. Sampai giornata ke-4 Milan sudah 2 kali kalah dan 2 kali menang. Baru memasukkan 2 gol dan kemasukan 3 gol, plus kalah di derby lawan Inter dengan posisi Milan sebagai tuan rumah.Â
Giampaolo dinilai belum mampu mengoptimalkan skuad Milan yang terdiri atas pemain lama dan pemain baru. Milanisti banyak yang kecewa karena pemain-pemain baru masih belum diberi kepercayaan untuk bermain dengan menit yang memadai. Dari wikipedia, berikut data pemain Milan:
Sebenarnya dari skuad Milan, tidak terlampau buruk. Ada pemain terbaik Piala Afrika 2019 (Bennacer), ada ex Real Madrid (Theo), ada Ante Rebic, masih ada Donnarumma, Suso, el capitano Romagnoli dan pemain-pemain lainnya.Â
Hanya, kegemaran formasi 4-3-1-2 dengan Suso sebagai Trequartista tidak berjalan lancar karena Suso dasarnya adalah winger yang secara alami selalu bergerak melebar ke sayap kanan. Padahal dengan skuad Milan saat ini masih ada opsi formasi lain yang saya rasa lebih cocok dengan komposisi skuad saat ini.
Opsi 1: 4-3 -3
Donnarumma
Calabria/Conti; Musacchio; Romagnoli; Theo
Calhanoglu, Bennacer; Paqueta
Suso; Piatek; Leao/Rebic
Opsi 2: 4-2-3-1