Mohon tunggu...
Mahmud Yasin
Mahmud Yasin Mohon Tunggu... Lainnya - Akun kompasiana ini adalah akun tentang tulis menulis saya pribadi. Baik dalam memenuhi tugas ataupun mengisi kegabutanku.

Nama saya Mahmud Yasin. Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang. Saat ini saya sedang menempuh s1 dan mengambil jurusan Pendikam Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bermain Gansing: Melestarikan Permainan Tradisional Nenek Moyang

24 Maret 2022   21:32 Diperbarui: 24 Maret 2022   21:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hey... Siapa yang tidak kenal dengan gansing? Siapa yang tidak tahu dengan cara bermainannya? Yups... benar. Kita telah sama-sama mengetahui apa yang dimaksud dengan gansing dan bagaimana cara memainkannya.

Masyarakat Indonesia sudah lumrah dengan salah satu jenis permainan tradisional ini. Permainan ini adalah permainan yang diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang Indonosia. 

Maka tak heran banyak sekali yang menyukai permainan ini. Baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa mapun orang tua. Kebanyakan anak-anak yang bermain gansing, hanya sekedar hobi dan hiburan. Tertawa riang dan berbahagia. 

Namun tak jarang juga ada yang saling olok-olokan karena gansing yang pecah dan hilang. Mereka mencari tempat dimana gansing sulit ditemukan setelah dihempaskan. Bahkan ada yang mencari got sebagai tempat tujuan penghempasan gansing.

Bagi remaja, dewasa maupun orang tua, lebih cendrung memanfaatkan permainan ini sebagai ajang taruhan. Eits jangan salah, jangan berfikir bahwa mereka menaruh nominal pada angka yang rendah. Bahkan mereka berani taruhan dengan nominal jutaan rupiah. Huh bayangkan, sekali menang dapat 1 juta, auto cepat kaya kita bung. Haha....  

Gansing yang dijadikan alat taruhan tersebut, terkadang disekelilingi oleh besi sebagai penguat selama pertandingan. Hal ini bertujuan untuk melindung gansing agar tidak cepat pecah.

Apakah hal semacam ini dikategorikan curang? Oh tentu tidak. Karena ada aturan-aturan tersendiri saat bermain gansing. Secara umum, aturan bermain gansing adalah, siapa yang kalah, dia yang ngoron. Ngoron adalah dia yang menyediakan gansingnya untuk dihempaskan.

Permainan gansing juga dilakukan oleh Yasin (Penulis sendiri), Egi dan anak-anak kecil di dusun Colok Desa Bujak Kec. Batukliang Kab. Lombok Tengah pada sore Kamis (24/3/2022). 

Permainan yang kami lakukan adalah hanya sebagai penghibur diri dan sekedar hobi. Bahkan gansing yang kami (Yasin dan Egi) gunakan adalah gansingnya anak-anak tersebut. Kami meminjam gansing mereka dan bermain disaksikan mereka.

Awalnya, Yasin datang ke rumah Egi untuk sekedar nongkrong-nongkrong santai. Bebas dengan topik pembicaraan apa, yang penting ada canda tawa timbul bahagia. 

Namun, Yasin menjumpai Egi sedang bermain dengan Elan dan beberapa anak lainnnya. Elan adalah adik dari Egi dan gansingnya Elan adalah gansing yang dipinjem oleh Yasin. 

Elan tidak merasa keberatan sama sekali dengan pinjaman tersebut. Kemedian Egi dan Yasin bermain bersama saling hempaskan gansing satu sama lain. Namun kegagalan penghempasan pasti terjadi dalam permainan ini.

Paku yang ditancapkan pada gansing tersebut terlihat sedikit tumpul, namun tidak mempengaruhi kecepatan berputarnya. Jenis tali yang dipakai juga adalah tali rapia. Huh, sedikit tidak mendukung sih kawan, namun tidak apa-apa, yang penting gansing dapat berputar dengan cepat. 

Kemudian, untuk jenis gansing yang dimainkan adalah gancing ceper. Baik yang dipakai Egi, maupun Yasin. Ceper artinya bentuk gansing yang cenderung melebar, bukan meninggi.

Permainan tersebut juga direkam oleh Yuda dengan perangkat Handphonenya Yasin. Terlihat Yasin mengenakan baju kaos putih, celana chinos coklat panjang dan sendal jepit hijau. Sedangkan Egi terlihat mengenakan baju kaos hitam, celana pendek dan sendal jepit juga. 

Namun permainan tersebut sepintas dilakukan dengan saling hempas hempaskan. Huh, gansing yang diesediakan Yasin terhempas keras ke got. 

Untungnya, gansing tersebut basah pada bagian bawahnya saja. Al-akhir dengan kejadian tersebut, permainan dihentikan dan waktu yang sudah sore dan mau masuk waktu maghrib.

Huhu, bagaimana? Apakah anda termasuk orang yang menyukai jenis permainan ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun