Mohon tunggu...
Mahmud Khabiebi
Mahmud Khabiebi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, suka menulis

Masih kuliah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Review Lengkap Wisata Air Hangat Sumberarum

4 Januari 2023   12:03 Diperbarui: 4 Januari 2023   12:13 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sumberarum di Kecamatan Tempuran, dalam setahun terakhir berkembang pesat menjadi desa wisata air hangat. Lahan yg dulunya sawah, kini diubah menjadi kolam renang yang airnya bersumber dari hasil pengeboran.

Daerah ini dulunya memang memiliki sumber air hangat yang sudah populer di masyarakat Magelang, khususnya kecamatan Tempuran dan sekitarnya dengan sebutan mata air Ngasinan. Saya sendiri belum membuktikan asin atau tidaknya mata air ini, tapi begitulah masyarakat menyebutnya.

Mata airnya hanya satu dan kecil, namun tidak pernah kering. Airnya selalu hangat dari waktu ke waktu. Tempat keberadaan mata air ini pun dibangun oleh masyarakat sekitar menjadi kali pancuran seperti mata air pada umumnya untuk memudahkan orang-orang yang ingin mandi di sini.

Meskipun kecil dan sangat sederhana, Ngasinan tetap ramai dikunjungi terutama pada momen padusan sebelum ramadan dan lebaran. Beberapa orang bahkan percaya bahwa air Ngasinan dapat mengobati berbagai macam penyakit kulit.

Saya masih ingat saat SD dulu diajak bapak mandi di Ngasinan karena menderita gatal-gatal di badan. Pagi setelah subuh sebelum orang-orang melakukan aktivitas hariannya, saya sudah berada di Ngasinan untuk mandi. Dinginnya udara pagi kontras dengan hangatnya air. Selesai mandi matahari belum nampak sepenuhnya, tetapi antrian mandi sudah berbaris menunggu kami selesai. Sayangnya saya tidak bisa mengonfirmasi khasiat air hangat Ngasinan karena saat itu saya juga menggunakan obat dari dokter untuk menyembuhkan gatal-gatal.

Tahun berlalu, hingga pada sekitar akhir tahun 2021 saya kembali mengunjungi mata air Ngasinan. Betapa terkejutnya saya saat melihat beberapa mobil dan motor terparkir di sana. Penjual pop mie dan aneka jajanan juga sudah siap melayani. Padahal saya datang sebelum jam 7 pagi.

Di dekat mata air Ngasinan yang kecil itu ada tembok-tembok setinggi orang dewasa. Dari dalam terdengar suara anak-anak bahagia bermain air.

Berdasarkan penuturan bapak-bapak muda warga setempat yang sedang antre untuk mandi, saya mendapat informasi bahwa tempat itu merupakan kolam renang baru. Kolamnya biasa, tetapi airnya hangat persis seperti yang keluar dari mata air lama.

Air tanah hasil pengeboran di Sumberarum ini unik. Mau ngebor di manapun, termasuk di depan rumahnya, air yang keluar akan sama hangatnya, ujar bapak-bapak tersebut.

Senin kemarin saya berkesempatan untuk kembali lagi mengunjungi Ngasinan bersama seorang teman setelah terakhir ke sana satu tahun yang lalu. Perkembangannya begitu pesat, hingga sudah ada empat kolam renang yang beroperasi. Masih terlihat juga buldozer dan excavator kecil yang menandakan pembangunan kolam renang yang lain sedang berjalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun