Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Terendah

2 September 2024   00:35 Diperbarui: 2 September 2024   00:57 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu, harus berbuat apa

Semua yang kulakukan seakan tak ada hasilnya

Segalanya hilang begitu saja

Baca juga: Satu Titik

Sirna terbawa angin senja

Kadang Aku merasa sendiri

Tanpa orang lain yang peduli

Mereka asyik dengan dunianya

Mereka tertawa dengan keberhasilannya

Walau Aku tahu, mereka memiliki problem berbeda

Berhadapan dengan masalahnya sendiri

Akupun demikian, hingga kini tanpa solusi

Aku kian tak berdaya

Aku sudah di titik jenuh yang penuh derita

Aku kian rendah dan sulit bangkit kembali

Yang diharapkan hanya hampa belaka

Aku pasrah

Aku gelisah

Aku tersiksa

Dan Aku berada di titik terendah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun