Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membalut Luka

12 Agustus 2024   17:08 Diperbarui: 12 Agustus 2024   17:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka kian membawa  nestapa

Bukan saja raga namun jiwa

Rasa pun terus tergerus

Baca juga: Curiga Membawa Luka

Menyisakan putus asa

Senyuman menutupi keresahan

Gelak tawa hanya fiksi cerita

Baca juga: Sepi

Entah dengan apa luka ini terobati

Kian hari kian menjadi

Harapan tinggal harapan

Meski masih ada dan yakin nyata

Berjalan mengikuti arah angin berhembus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun