Luka kian membawa  nestapa
Bukan saja raga namun jiwa
Rasa pun terus tergerus
Baca juga: Curiga Membawa Luka
Menyisakan putus asa
Senyuman menutupi keresahan
Gelak tawa hanya fiksi cerita
Baca juga: Sepi
Entah dengan apa luka ini terobati
Kian hari kian menjadi
Harapan tinggal harapan
Baca juga: Menanti yang Tak Pasti
Meski masih ada dan yakin nyata
Berjalan mengikuti arah angin berhembus
Luka dibalut dengan keresahan rasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!