Setelah badai mengguncang hati
Mencoba tenang selayaknya angin di pantai
Meski gemuruhnya masih ku dengar
Baca juga: Tak Berarti
Meski getarannya masih kurasakan
Tak seharusnya ku terlalu
Tak semestinya ku teramat sangat
Baca juga: Perjanjian Pranikah? Tak Masalah
Karena segalanya akan berakhir
Terbawa arus sungai ke laut senja
Kini kesadaranku pulih
Baca juga: Rintik Kerinduan
Memahami rotasi bumi yang kian menepi
Kini ku terbangun dari mimpi
Dan segera bangkit dan berlari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!