Saat meninggalkanmuÂ
Hatiku menangis sangat dalam
Tanpa terasa berkaca bola mata
Baca juga: Puisi: Hujan Kerinduan
Samar bersama rintiknya kerinduan
Ku lalui jalan penuh liku
Terjal dan berbatu
Baca juga: Rintik Saat Malam
Kembali diriku terpaku
Tergoda akan rindu
Ku  hapus kenangan bersamamu
Baca juga: Mengingatmu
Namun ku tak mampu
Ku tepis rasa yang kian menggelora
Tapi ku tak sanggup,Â
Rintik kerinduan kembali menyapa
Jiwa yang kosong dan hampa
Hanya dirimu yang mampu menemani
Mengiringi perjalanan ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!