Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam Menjaga Hati

22 Juli 2023   05:30 Diperbarui: 22 Juli 2023   05:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti air danau yang tenang

Diriku merespon kelakuanmu

Seperti sinar mentari yang hangat

Baca juga: Biarlah Ku Pergi

Caraku memperlakukanmu

Diam itu kunci terakhir

Bila dirimu diatas puncak amarah

Diam bukan tak peduli

Namun diam untuk menjaga hati

Menanti reda amarah dan emosimu

Baca juga: Pasrah dan Berdoa

Tak satupun kata terucapkan

Bila segalanya kian reda

Mudah untuk kita melanjutkan selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun