Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang Usaha di Sekolah

12 Mei 2023   04:45 Diperbarui: 12 Mei 2023   04:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa bila pagi saya rutin berolahraga. Terkadang jalan kaki atau diselingi dengan lari. Rute yang saya lewati selalu sama, tujuannya pasti ke Taman Curug.  Taman tersebut tempat favorit saya bila olahraga.

Biasanya saya mengelilingi area taman sebanyak 8 kali, dengan jalan santai atau berlari.

Pukul 6 pagi, Terlihat tepat di samping bawah area taman beberapa pedagang membuka lapak jualannya. Ada 6 tenda yang terpasang, yang menjual jajanan anak-anak. Ada mainan, papeda, martabak mini, sosis bakar dan lain lain.

Mereka berjualan dengan sasaran konsumennya dari para siswa yang sekolah tak jauh dari lapaknya. Sekolah Dasar Curug 2 merupakan sekolah favorit, selain gedungnya yang bagus juga program serta pengajarannya sangat baik.

Dari hari senin hingga jumat, pukul 6 pagi hingga selesai siswa pulang sekolah, waktu yang di miliki para pedagang menjemput rezekinya. Rutinitas ini sempat terputus karena pandemi beberapa tahun yang lalu.

Pandemi yang memporak-porandakan ekonomi termasuk pendapatan pedagang kecil di lingkungan sekolah tersebut.

Sebut saja namanya Ratno, pedagang sosis bakar yang sempat pulang kampung akibat pandemi. Pendapatannya bukan saja berkurang namun tak berkutik untuk usaha dan membuka lapak dagangannya.

Bersyukurnya pandemi telah berlalu, ekonomi mulai merangkak naik. Rutinitas sekolah berbanding lurus dengan pendapatan mereka yang mengandalkan anak sekolah.

Pendapatan yang mereka dapat cukup lumayan, mengingat siswa sekolah yang membeli jajanan mereka cukup banyak. Baik saat jam istirahat maupun sebelum proses belajar, para siswa membeli untuk sarapan paginya. 

Dari hasil yang mereka dapat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun