Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang Usaha Air Mineral

4 Mei 2023   10:20 Diperbarui: 4 Mei 2023   10:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya tak terpikirkan oleh seorang yang berinisial M, untuk membuka usaha Air Mineral. Sejak usaha yang ia lakukan kandas di tengah jalan. M yang sejak dari lulus sekolah selalu menjadi karyawan, tak pernah berpikir jadi pengusaha atau pebisnis.

Menurutnya menjadi pekerja lebih nyaman sebab cukup  kita ikuti aturan perusahaan atau bos kita maka tinggal menunggu gajian di awal bulan. Sebagai karyawan telah dilakoninya sejak lulus sekolah, awalnya bekerja menjadi Sales Assisten Counter di bilangan Blok M Jakarta. Cukup lama juga hampir 4 tahun ia bekerja di sana kemudian ia bekerja di Pondok Indah Mall bertahan 1 tahun. 

Pernah menjadi Juru Resep di salah satu Apotik di daerah Bulungan sebuah Klinik di Jakarta Selatan, hampir 3 tahun di sana. Yang cukup lama hampir 7 tahun ia bekerja di ITC Fatmawati, hingga sampai ke jenjang karir menjadi supervisor. 

Berlanjut bekerja di daerah Menteng Jakarta Pusat bertahan 2 tahun dan sempat menjadi driver ojek online selama 2 tahun.

Apa yang M lakukan merupakan perjalanan ia bekerja semasa muda hingga ia menikah. Pernah membuka usaha kecil-kecilan di rumahnya, menjual makanan dan minuman ringan untuk anak-anak. Cukup menjanjikan sebenarnya, sebab konsumennya anak-anak yang secara kebetulan Ayahnya M memiliki TPA pengajian anak-anak yang berjumlah 60 santri. Dengan modal 200 ribu rupiah, M dan istrinya membuka usaha tersebut. Usaha yang cukup menguntungkan terus berkembanh, hingga M berani meminjam uang untuk mengembangkan usahanya sebesar 2 juta.

Modal yang diberikan dari teman istrinya tersebut terus dikembangkan, hingga di buat sebuah warung di samping rumah orangtuanya. Usaha berkembang dan terus berkembang yang pada akhirnya menambah dagangannya dengan bahan-bahan kebutuhan pokok sembako. Bertahan 3 tahun usaha yang digelutinya, hal ini disebabkan ia ada tawaran pekerjaan. Awalnya usaha warungnya dilanjutkan adiknya untuk membantu, namun karena adiknya pun mukai bekerja maka usaha tersebut tidak dilanjutkan. Sayang sebenarnya, namun tidak ada yang bisa menjalankan usaha tersebut, M sendiri bekerja begitu pula istrinya yang mengajar di TK. Adiknya juga telah bekerja, tak mungkin meminta bantuan orang tua yang telah sepuh.

Terakhir M bekerja di perusahaan Kalibrasi kesehatan, bertahan 3 tahun lamanya.

Ketika lepas dari perusahaan Kalibrasi tersebut, M mencoba mengikuti WUB.WUB merupakan program Pemerintah Kota Depok yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pelatihan dan pendampingan usaha diikutinya, dan berhasil membuka usaha kuliner khas.

Pendampingan berjalan 3 bulan, usaha pun berkembang meski banyak kendala disana sini namun tetap bertahan. Kendala selanjutnya adalah di karyawan yang membantu usaha tersebut, ternyata membuat usahanya harus di hentikan sementara.

Lagi-lagi M bekerja, kali ini ia menjaga toko jaket. Sambil bekerja jiwa usahanya ternyata tumbuh dan ia membuka usaha kuliner kekinian. Usahanya mampu bertahan hingga 3 bulan saja, sebab tak berkembang sesuai yang diharapkan.

Kembali ia membuka usaha Air mineral, yang ini terbesit di pikiran M sudah cukup lama. Baru saat ini terlaksana memulai usahanya. Hal ini karena berbagai persiapan untuk membuka usaha Air mineral ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun