Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbelenggu

25 Maret 2023   21:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   21:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebulan yang lalu sudah dibicarakan

Sebulan yang lalu telah dibahas

Sebulan yang lalu telah direncanakan

Baca juga: Ya Sudah lah

Ya... sebulan yang lalu

Kini, tiba-tiba ditinjau kembali

Tiba-tiba melarang

Baca juga: Suasana Hati

Menghadang dan menghalang

Di tendang hingga terjungkal dan terpental

Aku bingung, apa yang jadi dasarnya

Baca juga: Bersyukur

Apa alasannya dan apa argumennya

Hingga terasa diri ini terbelenggu

Dari keinginan dan kemauan

Ahh... kutarik nafas panjang

Seakan diri tak lagi punya kebebasan menentukan

Seakan tak punya tanggung jawab dan pendapat

Seakan anak kecil dan tak lagi dewasa

Ku terdiam...

Membisu dalam perih

Sepi dalam luka diri

Sunyi diselimuti beban hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun