Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindukan Kasih Sayang

25 Februari 2023   20:29 Diperbarui: 25 Februari 2023   20:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terasa dingin kaki ini melangkah

Terlebih jika menapaki bumi terlapisi

Tangan bersedekap butuh kehangatan

Pandangan pun mulai memudar

Kepala yang berisi angan

Kembali berimajinasi tanpa arah

Baca juga: Kasih Sayang Mamah

Letih tak terperi kian menjadi

Terasa kian dingin hingga ke tulang

Panas tapi dingin, pikiran panas hati dingin

Baca juga: Satu Titik

Ku coba bertahan dengan kondisi yang ada

Yang terus  tersiksa dengan penomena

Berbaring satu cara untuk merehatkan hati

Tak terasa sudah tiga hari

Diri ini dilanda sepi

Sepi canda tawa, sepi gembira

Sepi yang terus melanda jiwa

Sampai kapankah??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun