Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa

27 Januari 2023   00:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   23:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panas bara api terasa bila melihatnya

Rasa kesal bercampur aduk

Meski ku tahu, itu pilihanmu

Tapi mengapa Aku jadi seperti itu?

Tiap kali ku hubungimu

Terbayang jelas siapa orang itu

Baca juga: Kenal Dekat

Panas kembali membara sulit padam

Membuatku tersiksa tak menentu

Kadang tak sadar bibirmu berkata

Baca juga: Antara Aku dan Kamu

Seraya menyebut namanya

Yang menyakitkan hatiku mendengarnya

Mencuat lagi panasnya bara

Mengapa??

 

Depok, 27 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun