Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

3 November 2022   05:00 Diperbarui: 3 November 2022   04:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah...

Usiamu kian menua

Badanmu kian ringkih

Baca juga: Ayah

Sakitmu terus menyertai...

Ayah...

Tak banyak yang ku minta

Baca juga: Rindu Ibu

Untuk kebaikan dirimu...

Semoga hidupmu diberkahi..

Ayah...

Ku coba membantu

Apa yang kamu perlu..

Berusaha memudahkan

Semua keinginanmu...

Ayah...

Ku berdoa khusus untukmu

Ku munajat untuk kesehatanmu

Karena ku tahu

Saat ini..

Tak ada lagi orang yang ku cintai

Selain dirimu...

Ayah...

Betapa kasih sayangmu begitu terasa

Sejak ibu telah tiada...

Karena ku tahu...

Kamu orang kedua setelah ibu yang ku sayang

Ayah...

Kulakukan semua untukmu

Meski belum mampu ku balas jasamu

Hanya itu yang ku bisa...

Ayah...

Ku tak mau menyesal nanti

Tak mampu melakukan apapun untukmu

Ku berusaha untuk berjuang 

Berkorban

Mengabdi

Mencurahkan segenap kemampuan

Untuk hidupmu...

Ayah...

Tak henti ku berdoa

Hingga air mata kering terasa

Agar dirimu bahagia

Dunia dan Akhirat

Ayah...

03 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun