Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari Tenggelam di Ujung Rindu

2 November 2022   09:20 Diperbarui: 2 November 2022   09:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku sapa angin lewat kata

Coba ku bisikkan kata-kata cinta

Terbawa hingga ke ujung rasa

Baca juga: Rindu Ibu

Menggulirkan berjuta cerita..

Goresan rindu tersimpan

Berdarah dan terluka

Mengalirkan nestapa

Berakhir duka...

Di kala senja...

Saat mentari tenggelam

Ku titip rindu ini

Di langit

Entah sampai kapan

Rindu yang bertahan..

Hanya menanti

Tanpa kepastian...

Kutermangu berteman sepi..

Membalut perih tanpa ku sadari

Mengurai Air mata

Berselimut hampa...

Gerimis di tengah malam

Ku tenggelam semakin dalam

Biar ku peluk rembulan

Yang bersembunyi di balik awan

Bayangmu tenggelam di ujung kerinduan

02 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun