Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

26 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 26 Oktober 2022   18:00 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu...

Sekian lama diri ini hadir di dunia ini

Merasakan kasih dan sayangmu

Baca juga: Pentigraf Ibu

Merasakan semua perjuanganmu

Merasakan semua jerih payah dan letihmu

Yang merawat dengan penuh cinta..

Ibu...

Ketulusanmu menjadi semangat hidupku

Kasih sayangmu menjadi benih cinta yang indah dalam kehidupanku..

Baca juga: Mengejar Target

Doa-doamu menjadi benteng dan harapan yang tak pernah sirna

Doa-doamu selalu menyertai hidupku..

Doa-doamu menghiasi perjalanan yang ku lalui

Doa-doamu juga menjadi semangat dan harapan dalam lika liku kehidupan..

Ibu...

Kaulah pahlawanku...

Berjuang tanpa pamrih demi anak-anakmu..

Rela meneteskan air mata, keringat, tenaga bahkan nyawa sebagai taruhannya...

Ibu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun