Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putus Harapan

15 Oktober 2022   16:30 Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

      Suara ambulan terdengar di kejauhan menuju kerumunan orang-orang yang sedang mengelilingi seorang laki-laki yang terkapar tak berdaya. Wajahnya biru lebam, Darah segar mengguyur di kepala, bajunya terkoyak dan ditangannya masih memegang map yang sudah lusuh. Rupanya lelaki itu sudah putus asa, dan mencoba menjambret tas seorang wanita. 

Namun naas, teriakan wanita yang di jambretnya mengundang orang-orang di sekitar jalan itu untuk mengejarnya dan berhasil ditangkap. Massa telah menghakimi lelaki itu hingga babak belur.

Petugas ambulan mengangkat lelaki yang tengah pingsan tersebut. Uang lima ribuan yang sudah kucel tersembul keluar dari saku bajunya yang bersimbah darah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun