Bibirmu mungil tapi ceriwis..
Berkabar tentang kreativitas...
Entah ibumu lupa atau tak menghiraukan
Kebenaran kata dari mulutmu
Saat tiba info di gawai
Terkesiap bertanya pada dirimu
Benarkah??
Fakta terbuka sudah...
Seakan paling sibuk di dunia,
Menyiapkan segala sesuatu untuk hari tertentu...
Laksana sinetron beribu-ribu episode
Kejar tayang pun dilakukan...
Skenario di coba untuk di perankan
Tak cukup puas mencari peran pengganti..
Daya imajinasimu masih terlalu minim nak...
Jari jemarimu masih terasa kaku untuk bergerak..
Sebuah kewajaran di atas nilai usia
Namun semangatmu kian menggelora
Itulah kamu...
Itulah keberanianmu...
Itulah kesenanganmu...
Itulah kegemaranmu..
Meski ada yang berletih-letih untuk melatih...
Walau ada yang berkorban agar terpuaskan...
Namun pilihan tetap pada imajinasimu Nak...
Saatnya telah tiba...
Kamu tuangkan semua kreativitasmu..
Kamu tumpahkan semua imajimu...
Jarimu menari-nari bak penari...
Juara bukan tujuanmu...
Menang pun bukan niatmu...
Tetapi aku salut akan keberanianmu..
Kamu berani Nak....
Depok, 06 Oktober 2022