Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Mestinya Ku Tak Tenang

4 Agustus 2022   11:45 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meriam siap untuk diledakkan

Kaki menginjak ranjau dinamit

Mestinya aku tak boleh tenang...

Hidupku jadi taruhan..

Nyawa pun segera melayang

Dan mereka pun jadi korban

Mestinya aku tak bisa tenang

Darurat sudah digaungkan...

Kritis digemakan...

Hampir koma, tinggal menunggu saja...

Memang..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun