Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Terbaring dalam sepi

2 Agustus 2022   15:15 Diperbarui: 2 Agustus 2022   15:17 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbaring dalam sepi

Aku

Terbaring dalam sepi

Panas meradang

Mengoyak kata

Dua malam..

Baca juga: Puisi Belum Ada

Aku

Rehat dalam menanti

Kabar baik darimu

Baca juga: Puisi Perjalanan

Yang tak pasti

Aku

Melewati hari

Penuh misteri

Tanpa kepastian diri

Dan Aku..

Mencoba berdiri

Sekuat hati

Menatap hari.

Pikiranku terkoyak

Sepi membisu

Membungkam rasa

Terkekang jiwa..

Aku

Tak lagi berharap

Tak lagi meratap

Cukup sekejap

Aku

Tak ingin iba

Tak ingin belas

Cukup sesaat

Dan Aku...

Merangkak dalam sunyi

Mencari potensi

Yang bisa ku gali...

Aku

Tak mungkin teriak

Tak mungkin menggertak

Cukup menarik nafas berat..

Dan Aku

Tak akan berlalu

Berbaur debu

Merintih kalbu..

Aku

Inilah Aku..

Berbaring dalam rasa

Menguak tabir gelap

Yang pernah hinggap

Biar lah

Aku terbaring dalam sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun