Pukul dua satu tiga puluh
Ku santap makan malamku
Makan terlalu malam
Begitulah ceritanya..
Baca juga: Puisi Ada Apa Sebenarnya?
Dua jam sebelumnya
Keluhanmu ku dengar
Curhatmu ku simak
Hingga otak berpikir
Sepekan ini sudah ada
Yang mengusik zona nyamanku
Mencari alasan melepaskan
Tanpa usaha yang signifikan
Bahkan jauh dari kata maksimal
Khawatir berlebihan, sebuah kewajaran
Resah gelisah berlinang butir cinta
Hati teriris menatap penuh harap
Mengais asa di antara puing derita
Baca juga: Puisi Masih Adakah?
Ini...
Terakhir ku coba
Memahami gundah
Menyemai rasa
Tanggung yang mesti ku jawab
Agar berakhir semua nestapa
Ingin ku lihat senyum
Di balik kelamnya malam
Rabu, 27 Juli 2022
Baca juga: Puisi Ada seperti Tak Ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!