Saat balita, belajar berbicara, berjalan mengajarkan kebaikan sehingga terekam baik dalam memorinya. Kedekatan seorang ibu bagi anak-anaknya, terekam indah dalam alam pikirannya
Melatih keterampilan, kedisiplinan, dan pembiasaan sedari anak-anak menunjukkan tanggung jawab seorang ibu, yang setiap hari selalu bersama. Mendoakan anak-anaknya selalu dipanjatkan ibu untuk kebaikan anaknya.
Bukan saat anak-anak saja, ketika beranjak remaja peran ibu tetap memberikan pendidikan dengan tulus. Remaja merupakan masa mencari jati diri. Sudah selayaknya sebagai ibu yang baik menjadi pendamping dan mengarahkan anak remajanya, memberikan pengertian atas permasalahan yang dialami masa remaja secara terbuka.
Keteladanan seorang ibu terhadap anak-anaknya menjadi contoh yang baik dalam keluarga. Seorang ibu yang baik memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, pengorbanan, cinta kasih sayang tak pernah lepas dari rutinitasnya sebagai pendidik pertama dalam keluarga.
Pantaslah dikatakan surga dibawah telapak kaki ibu, banyak pengorbanan yang ia berikan, kasih sayang, airmata, perhatian bahkan nyawa.
Kata-kata Ibu diucapkan tiga kali oleh Rasulullah baru kemudian Ayah, ini membuktikan peran ibu dalam keluarga tidak dianggap main-main.
Doanya dikabulkan Allah dan kutukannya menjadi kenyataan, jika kita patuh pada atasan maka lebih patuhlah pada Ibumu.
Mintalah doa dan restu dari orang tua kita terutama Ibu. Bersyukurlah kita yang masih memiliki seorang yang menjadi pintu surga di rumah kita yaitu Ibu. Jaga dan rawatlah dengan sepenuh hati segenap jiwa, sebelum Ia pergi untuk meninggalkan kita selama-lamanya.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H