Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendidik Anak Sesuai Zamannya

21 Juli 2022   13:30 Diperbarui: 21 Juli 2022   13:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Mendidik anak sesuai zamannya

Anak merupakan amanah, investasi akhirat kita. Oleh karenanya, sebagai orang tua harus mampu memberikan yang terbaik buat anak-anak kita.

Amanah yang diberikan pada orang tua terasa berat dan membebani, manakala orang tua mengawali niatnya bukan dalam konteks ibadah. Dengan niat ibadah maka kita menyadari bahwa amanah ini tidak main-main, yang nantinya dimintai pertanggungjawabannya.

Investasi akhirat yang sangat diutamakan adalah anak, sebab apapun yang kita ajarkan kepada anak baik pendidikan, pengetahuan, aqidah dan juga akhlakul karimah akan sampai pada dimensi akhirat. Sekecil apapun yang kita ajarkan.

MENDIDIK DI ERA DIGITAL

Kehidupan sekarang berbeda dengan yang dulu, sesuatu yang tidak mungkin saat dahulu kini menjadi kenyataan. Terlebih di zaman saat dimana seluruh kegiatan yang mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih. Mulai mencari informasi dengan sentuhan jari, semua lebih mudah dan cepat.

Fase baru di resolusi industri yang fokus di interkonektivitas, otomatisasi, machine learning dan real time data. Bukan hanya pekerja industri saja bahkan setiap orang menjadi bagian darinya.

Seperti layaknya google, face book, you tube hingga massengger, ini merupakan cara berbisnis baru yang telah ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan berbasis digital.

Setiap saat kita berbagi data, mengirim tulisan, foto, video dan lain sebagainya, ini merupakan wujud adanya perangkat yang menghubung ke internet. Sehingga data merupakan sesuatu yang penting di zaman sekarang.

PERAN DAN DUKUNGAN ORANG TUA

Perkembangan teknologi yang lebih canggih seperti sekarang ini tidak bisa kita hindarkan. Sebagai orang tua harus memiliki peran dan memberikan dukungan pada anak-anaknya sehingga anak dapat lebih mudah menerima perkembangan teknologi sesuai zamannya.

Lalu peran dan dukungan apa yang dapat dilakukan orang tua? Berikut beberapa hal yang harus dilakukan kita sebagai orang tua.

1.KOMUNIKASI

Salah satu yang penting dilakukan orang tua adalah seni berkomunikasi dengan anak. Dengan penjelasan melalui bahasa kasih sayang maka anak mudah untuk mengerti, memahami keinginan orang tua. Kita bisa menjelaskan baik buruknya hingga menggunakan kemudahan teknologi sesuai kebutuhan yang kita gunakan.

Dengan komunikasi, hubungan orang tua dan anak tidak ada kesenjangan. Sesibuk apapun kita sebagai orang tua, komunikasi pada anak sangat penting. Bagaimana kita menghadapi anak usia dini, pra sekolah, dan remaja tentu berbeda cara penyelesainnya. Olehkarenanya orang tua dituntut agar mampu memahami perkembangan anak, sehingga tidak menyemaratakan semua usia anak.

Anak yang penurut dengan anak yang agak bandel tentu cara menghadapinya berbeda, gaya komunikasi kita harus bisa menempatkan posisinya.

2.JANGAN JADI ORANG TUA YANG MALAS

Kesibukan rutinitas kita sebagai orang tua pekerja maka tak serta merta nenjadi orang tua yang menyelesaikan sesuatu dengan cara instan. Agar lebih cepat, anak tidak cengeng dan rewel saat kita sibuk maka cara yang lebih mudah memberikan gadget pada anak. Tentu ini sesuatu solusi yang kurang tepat. Pada akhirnya anak terbiasa menggunakan gadget dengan cara menangis terlebih dahulu dan menjadi kecanduan tanpa monitor kita.

Selain itu, orang tua harus jeli dan cermat mengetahui trend yang di gandrungi anak-anak. Dengan cara seperti itu, maka anak mendapat arahan yang baik mengenai informasi tentang trend yang terjadi.

3.MENJADI CONTOH YANG BAIK

Anak mudah meniru dari orang tua, dari usia kecil hingga remaja mereka akan cepat mencontoh apa yang dilakukan orang tua. Olehkarenanya orang tua harus mampu menjadi teladan yang baik.

Mendidik dengan keteladanan merupakan cara yang tepat agar anak mudah mengikuti aturan yang kita tetapkan. Bila orang tua yang lalai dalam keteladanan maka anak akan mudah mencontoh yang kurang baik.

Mengajarkan kedisiplinan pada anak butuh komitmen dan contoh dari orang tua.

4.WAKTU UNTUK ANAK

Kualitas waktu bersama anak harus ada di setiap aktivitas yang kita lakukan, hal-hal kecil di sela-sela kesibukan kerja misalnya kita masih bisa bersama anak dengan sarapan bersama atau mengantar anak ke sekolah. Sehingga anak tidak kehilangan kebersamaannya dengan orang tua. 

Membangun kedekatan anak itu perlu dilakukan orang tua, sehingga kita dapat memahami perkembangan anak. Memberikan support apa yang dilakukan anak, mengapresiasi karya dan prestasi yang anak capai itu merupakan cara membangun kebersamaan dan bentuk perhatian terhadap anak. 

Untuk penggunaan gadget dan lain-lain kita bisa buatkan ketentuan batasan waktu, menggunakan dengan bijak, memilih aplikasi yang positif dan ikut mendampingi anak.

5.SEIMBANG

Keseimbangan itu sangat diperlukan, sehingga tertata dan teratur. Makanan gizi yang seimbang, interaksi dengan lingkungan, membangun potensi anak dan memberikan kepercayaan diri pada anak merupakan cara peran dan dukungan kita sebagai orang tua. Jangan sampai anak selalu berinteraksi dengan dunia maya tanpa diimbangi dengan interaksi sosial dan lingkungan, ini riskan sekali mengingat perkembangan psikologis anak dapat terpengaruh.

Sebagai orang tua, peran kita membantu menyelaraskan kegiatan anak dan mendukung aktivitas fisik  positif anak. Seperti olahraga rutin, menyalurkan hobby anak dan lain sebagainya.

Demikian peran dan dukungan orang tua dalam era digital seperti sekarang.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun