Meski tanpa pemotongan hewan kurban usai salat, namun tak mengurangi makna dan keindahan suasana.
Hidangan berupa nasi basmati plus daging kare hidangan untuk menjamu setiap jamaah salat. Tak ketinggalan buah, kue, minuman kaleng, jus dan bubur. Untuk jamaah laki-laki diluar ruangan, sedangkan jamaah perempuan di dalam ruangan lantai dua.
Tak lama, satu persatu jamaah mulai meninggalkan Masjid untuk beraktivitas seperti hari biasanya. Mengingat momentum Idul Adha belum di akomodir sebagai hari libur nasional di negara matahari terbit itu.
Perayaan di Masjid Tokyo CAMII
Masjid terbesar di Jepang dipenuhi oleh jamaah muslim dari berbagai etnis. Arsirektur masjid bergaya Turki terlihat meriah dengan warna-warni pakaian yang dikenakan muslim yang datang layaknya pelangi. Bahkan di ruangan masjid tidak cukup menampung semua muslim di Jepang yang datang. Terkadang perayaan diadakan di ruang publik seperti Sekolah Internasional Korea di Osaka.
Perayaan diselenggarakan KMII
KMII singkatan dari Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia. Pada tahun 2018, KMII menyelenggarakan perayaan Idul Adha di Masjid Indonesia Tokyo, yang berada di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) .
MIT tidak mengadakan salat Jumat ketika itu, namun diganti dengan salat zuhur berjamaah.
Beberapa agenda acara di gelar setelah salat Idul Adha di Masjid Indonesia Tokyo tersebut, diantaranya:
1.Ied Ceria untuk anak-anak di kantin SRIT.
2.Stand Bazaar terbagi atas stand bazaar malam dan bazaar Idul Adha.