Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting

3 Juli 2022   08:30 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:32 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada tanggal 29 Juni yang lalu merupakan Hari Keluarga Nasional. Ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting, itu pesan menarik di instagram Wakil Walikota Depok Bapak Imam Budi Hartono. 

Seperti kita ketahui stunting itu masalah gizi kronis pada anak, akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan.

Menurut Kemenkes stunting merupakan anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD atau standar deviasi ( stunted ) dan kurang dari -3.00 SD ( severely stunted ).

Pencegahan stunting semestinya sejak masa kehamilan, sebab di masa itulah janin butuh nutrisi yang cukup.

Memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang dan melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin merupakan salah satu cara pencegahan stunting.

Selain itu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat juga menghindari paparan asap rokok itu penting dilakukan.

Melakukan edukasi pada orang tua mengenai menyusui ASI eksklusif dan juga imunisasi perlu dilakukan.

CIRI-CIRI ANAK STUNTING

1. Pertumbuhan anak melambat termasuk pertumbuhan giginya.

2. Perporma buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.

3. Wajah lebih muda dari anak seusianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun