Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting

3 Juli 2022   08:30 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:32 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

4. Usia 8 - 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.

5. Menurunnya kemampuan kognitif dan anak sering sakit.

Anak-anak stunting berisiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes dan obesitas. Hal ini disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna.

Apakah anak yang stunting bisa normal?. Menurut dr. Lany, tentu saja bisa diobati dengan memperbaiki asupan nutrisi pada anak. Namun bagi anak yang sudah terlanjur mengalami stunting tentu saja tingkat IQ nya akan lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting.

STUNTING PADA REMAJA

Bagaimana pada remaja? Apakah mengalami stunting?. Stunting pada remaja terjadi karena masalah gizi saat balita atau pra sekolah. Masalah nutrisi pada masa balita yang mengindikasikan stunting sehingga perkembangan dan pertumbuhan remaja terhambat. 

Olehkarena kebutuhan nutrisi harian harus terpenuhi dengan baik, maka ketika remaja melakukan diet itu tidak salah. Asalkan diet yang benar.

Pada dasarnya diet bukan tidak makan, tapi mengatur pola makan. Untuk itu bila remaja ingin langsing dan sehat harus konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.

Gizi yang seimbang itu seperti apa? Gizi seimbang itu susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, prilaku hidup bersih dan sehat dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal.

Kebutuhan energi yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari 2.000 kalori yang terdiri dari 325 gram karbohidrat, 75 gram protein, 44 gram lemak.

Karbohidrat merupakan sumber tenaga bagi tubuh, sedangkan protein untuk membangun struktur tubuh dan lemak sendiri sebagai pelarut vitamin dan pelindung tubuh.

02 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun