Mohon tunggu...
Sakibm
Sakibm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Demokrasi

Mari mulai cita-cita generasi emas 2045 dengan membuka pandangan dan memerdekakan diri dari genggaman tirani

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Refleksi Dinamika Politik Madura dan Urgensi Tokoh Politiknya sebagai Hilal Politik Jawa Timur 2024

5 Oktober 2024   13:21 Diperbarui: 5 Oktober 2024   13:42 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih jauh lagi, mafia politik di Madura juga berkontribusi terhadap siklus kemiskinan dan ketidakadilan sosial. Pemimpin yang terpilih melalui cara-cara yang tidak etis cenderung lebih fokus pada kepentingan kelompok elit daripada kepentingan masyarakat luas. Ini menciptakan ketimpangan kekuasaan yang semakin memperburuk kondisi sosial-ekonomi masyarakat Madura.

Untuk itu, menurut hemat penulis diperlukan reformasi sistem pemilihan yang lebih transparan, pengawasan yang ketat, pengangkatan kualitas SDM yang lebih kritis dan bijaksana serta upaya memberantas mafia politik yang masih kerap kali menggunakan sistem rimba untuk mengakomodasi kebijakan, harapannya tidak lain agar proses demokrasi di Madura dan Indonesia pada umumnya dapat berjalan dengan lebih baik. Tanpa langkah-langkah ini, Pilkada 2024 di Madura berisiko kembali dikuasai oleh kekuatan-kekuatan gelap yang menggerus kualitas demokrasi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun