Banyak anak-anak terlihat terlihat sedih dan terpaksa ikut berdesak-desakan di pengungsian dan beberapa anak lainnya bermain di jalan yang terendam banjir di bawah kolong play over Pamanukan -Subang Jawa Barat.Â
Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat banjir belum juga surut, bahkan cenderung meluas. "Saya mau ambil buku untuk belajar, tapi rumah saya masih kerendam air " ujar Zidan, 7 tahun, salah satu anak korban banjir yang mengungsi bersama orang tuanya di graha pamanukan.Â
Untuk menghibur anak-anak di pengungsian, Rumpun Anak Pesisir memberikan trauma healing kepada ratusan anak-anak korban banjir Jawa Barat. "Rumpun Anak Pesisir yang berpusat di DKI Jakarta memang selalu tanggap dan rutin turun ke wilayah bencana untuk memberikan bantuan dan trauma healing untuk anak-anak terdampak bencana" ujar Ridwan Hasibuan., S.H selaku kordinator Rumpun Anak Pesisir Peduli dari Yayasan Rumpun Anak Pesisir.Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/11/img-20210210-wa0134-60247ec6d541df3765574bc3.jpg?t=o&v=770)
Muhammad Asrof., S.H sebagai pelaksana tugas trauma healing mengungkapkan, Saat acara berlangsung, anak-anak itu terlihat begitu cair dan meriah. Canda tawa anak-anak mewarnai kegiatan tersebut, bukan hanya anak tetapi orang tua juga ikut berkumpul bergembira bersama menghilangkan sejenak kesusahan mereka yang sedang tertimpa musibah banjir.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/11/img-20210210-wa0095-60247f4ad541df37bc1c2843.jpg?t=o&v=770)
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/11/img-20210210-wa0187-60247fb88ede4860f02d25b2.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI