Mohon tunggu...
Mahmudatuz Zuhriyah
Mahmudatuz Zuhriyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Belajar, belajar, ikhtiyar, berdo'a, lalu bertawakkal kepada Allah :-)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Penuhi Panggilan-Nya

19 April 2015   11:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Binti Nu’aim*

Tatkala kegelapan malam semakin pekat

Kala itu dinginnya air semakin melaknat

Membuat mata setiap insan semakin tertutup rapat

Kala itulah saat yang tepat untuk bermunajat

Bermunajat kepada Sang Maha Pembuka Rahmat

Wahai diri…

Sadarkanlah dirimu kala itu

Sudahilah semua mimpi-mimpi indahmu

Sucikanlah diri dengan tetesan air wudlu’

Bermunajatlah kepada Rabb-mu

Adukanlah semua problema hidupmu

Mohonlah kepada-Nya akan semua hajat hidupmu

Sesungguhnya Dia tak pernah tidur

Dia Maha Tahu akan apa yang kau mau

Bangunlah, ya nafsi…

Akankah kau kan tetap terbaring dalam rebahmu

Menghayati kepermaian ilusimu

Sampai fajar tiba menjemputmu

Atau hingga cahaya surya menembus ventilasi kamarmu

Wahai diri…

Bangunlah…

Sambutlah cahaya-Nya dengan penuh cinta

Ceritakan kepada-Nya semua suka dukamu dengan seksama

Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Dia kan memberikan jawaban terindah untukmu

Menganugrahkan sesuatu yang tak terkira

Yakinlah, Dia selalu menunggumu di sepertiga malam itu

Maka, bangunlah…!!!

Penuhilah panggilan-Nya


* : Nama Penaku ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun