Mohon tunggu...
Mahmuda
Mahmuda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Musik

Jurnalis Musik Lokal Indonesia #MusikIndonesia #MusikLokal #MusikIndependen

Selanjutnya

Tutup

Music

Wayedoublerway: Mengalun dalam Ritme Hidup dan Cinta pada Hiphop

18 Januari 2024   01:40 Diperbarui: 18 Januari 2024   01:46 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta, 18 Januari 2024,- Di balik sorot panggung hiphop yang bergema, terdapat kisah hidup dan cinta yang memompa energi dalam setiap nadanya. Yeremia Krisnamurti, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Wayedoublerway. Ia adalah seorang rapper berbakat yang merajut kisahnya dalam irama hiphop rap.

Asal Bantul, Berkarya di Hati Hiphop

Lahir dan besar di Bantul, Wayedoublerway tidak hanya membawa musik sebagai karya seninya, tapi juga sebagai aliran darah yang mengalir sejak ia masih bersekolah di SMK musik. Kisahnya dimulai pada tahun 2010, ketika ia membentuk grup musik bersama seorang sahabat. Namun, takdir berkata lain saat sahabatnya terkena leukemia dan harus meninggalkan panggung kehidupan.

"Berjalan sendiri bukan berarti sendiri, tapi karena harus melanjutkan mimpi kami bersama di dunia musik", ungkap Wayedoublerway, yang sejak saat itu menapaki perjalanan sebagai rapper, beatmaker, hingga produser.

Dari Hiphop hingga Produksi Lebih dari 1000 Lagu

Wayedoublerway bukan hanya seorang rapper, tetapi juga seorang produser dan penulis lirik ulung. Dengan kemampuan sebagai produser, ia mencetak lebih dari seribu lagu, menjadi sosok di balik layar yang menciptakan harmoni bagi berbagai genre musik. 

"Basic musik ku dari hiphop hehehehe" katanya dengan tawa candanya.

Selain berkiprah dalam dunia musik, Wayedoublerway juga terlibat di bidang visual. Dengan kepiawaiannya, ia menjadi satu-satunya kreator video klip mulai dari membuat storyboard, proses pengambilan gambar (shooting), editing, hingga color grading.

Hidup dari Musik, Hidup untuk Musik

Lulusan SMK musik ini menjadikan musik sebagai penopang hidupnya. 

"Dari SMA saya mulai bermusik, membuka home record, menciptakan musik dan lirik, kemudian dijual" cerita Wayedoublerway, yang mengaku bahwa seluruh hidupnya dihidupi oleh hobinya dalam bermusik.

Dengan semangat Hiphop Till I Die, Wayedoublerway menegaskan bahwa hiphop bukan sekadar genre musik baginya, tapi sudah menjadi bagian dari jiwanya. 

Seluruh hidupku penuh dengan cinta, cinta pada hiphop, cinta pada anak dan istri" ujarnya.

Visi Misi: Membuat Perubahan yang Baik

Sumber: Yeremia Krisnamurti aka Wayedoublerway
Sumber: Yeremia Krisnamurti aka Wayedoublerway

Wayedoublerway memiliki visi misi yang jelas, yakni ingin membuat perubahan yang baik melalui musiknya. Dengan pencapaian lebih dari 300 karya, lagu kolaborasinya dengan Los Pakualamos dan Workkingdog, berjudul Familia, menjadi salah satu karya paling banyak didengar.

Tak hanya berbicara tentang musik, Wayedoublerway juga menegaskan bahwa pekerjaannya didasari oleh kenyamanan, bukan semata-mata uang. 

"Jika lingkungan tersebut toxic, akan saya tinggalkan meski bayarannya cukup", tegasnya.

Dari jasa rekaman dengan harga terjangkau hingga kisah cintanya yang bertahan selama 12 tahun hingga sampai saat ini, Wayedoublerway adalah gambaran hidup yang diwarnai oleh passion, integritas, dan cinta yang tulus. Dalam setiap not musiknya, ia melukiskan kisah hidupnya yang penuh perjuangan, tetapi tetap mengalun indah dalam ritme cinta pada hiphop. 

"ini hanya secuplik dari ceritaku, kalau di ceritakan lebih dalam lagi akan panjang ceritanya hehehe" katanya, mengundang kita untuk meresapi lebih dalam setiap langkahnya di panggung kehidupan.

NAY

Hubungi Penulis (Seputar Musik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun