Mohon tunggu...
Mahmuda
Mahmuda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Musik

Jurnalis Musik Lokal Indonesia #MusikIndonesia #MusikLokal #MusikIndependen

Selanjutnya

Tutup

Music

Deries: Membawa Warna Baru di Blantika Musik Indonesia Melalui Single Terbarunya Remuk

27 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 27 Juli 2023   15:18 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana: Deries "Musisi Indie"

Bogor, 27 Juli 2023.-Musik Indonesia kembali diwarnai oleh kehadiran Deries, seorang musisi Independen yang berasal dari kota Bogor. Tahun 2023 ini, Deries kembali menunjukkan produktivitasnya dengan merilis sebuah lagu baru yang mengguncang hati pendengarnya. Setelah sukses merilis lagu berjudul "Entah Sampai Kapan" pada tahun 2022 lalu, kini Deries kembali menggebrak dengan single terbarunya yang berjudul "Remuk" pada tanggal 27 Juli 2023.

Kompasiana: Artwork Single Remuk by: Deries
Kompasiana: Artwork Single Remuk by: Deries

Lagu "Remuk" mengusung cerita yang menggambarkan betapa seorang pasangan kekasih telah mengalami pahitnya tipu daya dari kekasihnya sendiri. Lirik lagu ini menyentuh hati, mengisahkan tentang seseorang yang selama ini telah dipermainkan oleh kekasihnya yang hanya berpura-pura mencintai tanpa tulus. Hanya memanfaatkan perasaan dan cinta yang tulus dari seorang pasangan kekasih tersebut.

Kehadiran "Remuk" bukan sekadar lagu biasa, namun lebih dari itu. Deries berhasil menyampaikan pesan moral yang mendalam lewat lirik-liriknya. Musik ini memicu perenungan bagi pendengarnya, membuat mereka merenungkan tentang arti cinta sejati dan pentingnya kejujuran dalam berhubungan.

Perbedaan nyata yang dihadirkan oleh Deries melalui lagu ini adalah penggabungan dari beragam elemen musik yang dikemas secara apik. "Remuk" mengusung genre musik indie dengan sentuhan Pop Soul dan Ballad. Melodi yang digunakan mengalir begitu apik dan lirik yang kuat sangat menyentuh, serta diiringi oleh vokal Deries yang penuh emosi, menghasilkan kombinasi yang mampu memukau pendengar sejak awal hingga akhir.

Kompasiana: Deries
Kompasiana: Deries "Musisi Indie"

Keberanian Deries untuk menyampaikan pesan melalui musiknya ini patut diapresiasi. Lagu ini membuka wawasan baru bagi pendengar tentang perasaan dan emosi yang mungkin sering diabaikan dalam hubungan. "Remuk" memberikan ruang bagi pendengar untuk merenungkan hubungan yang tengah dijalani dan menggugah untuk berpikir lebih dalam tentang pentingnya kesetiaan dan kejujuran.

Sebagai seorang musisi independen, Deries telah menunjukkan bahwa talenta dan semangat berkarya bukanlah hak eksklusif dari para musisi besar yang berada di industri musik mainstream. Melalui dedikasi dan kecintaannya pada musik, Deries berhasil menciptakan karya yang memikat hati pendengar dari berbagai kalangan.

Kemajuan teknologi dan platform digital turut membantu penyebaran karya Deries secara lebih luas dan merata ke berbagai penjuru Indonesia. Musik "Remuk" berhasil menjangkau pendengar dari berbagai latar belakang dan usia, menghadirkan sensasi mendalam yang tidak terbatas oleh batas-batas geografis.

Kehadiran Deries di blantika musik Indonesia memberikan warna yang berbeda dan segar. Ia membuktikan bahwa keunikan dan kualitas musik tidak selalu bergantung pada besarnya label atau dukungan finansial, melainkan tergantung pada semangat dan kesungguhan dalam berkreasi.

Sebagai penutup, "Remuk" adalah bukti nyata bahwa musik mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan moral yang mendalam dan menyentuh hati. Deries telah mengambil peran penting sebagai perwakilan dari musisi independen yang mampu bersaing dengan kualitas karya di industri musik Indonesia secara keseluruhan. Semoga karya-karyanya terus menginspirasi dan membawa dampak positif bagi dunia musik Indonesia ke depannya.

Jurnalis: Mahmuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun