- Tarekat merupakan sebuah organisasi tasawuf dibawah pimpinan seorang Syekh yang menerapkan ajarannya kepada para murid-muridnya. Tarekat juga beperan sebagai suatu jalan yang dilalui oleh calon sufi dalam mencapai ma'rifat. Tidak mudah bagi seorang sufi untuk mencapai titik puncak yang harus dicapai dalam menjalani kehidupan bertasawuf. Sehingga pilihan lainnya menjalani kehidupan dengan bertareqat.
- Dalam Agama Islam, banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Allah salah satu nya ialah ajaran tarekat. Tarekat berasal dari kata "thariqah" yang artinya jalan atau aliran yang ditempuh oleh para sufi. Banyak tarekat yang terdapat di nusantara ini diantaranya adalah tarekat Naqsyabandyah yang didirikan oleh Muhammad bin Baha'al-Dinal-Uwaisi al-Bukhari al-Naqsabandi.
Tarekat Naqsyabandiyah merupakan suatu tarekat yang sederhana, mudah dalam pelaksanaan. Tarekat ini sangat kokoh memegang sunnah Nabi dan menjauhkan bid'ah, menjauhkan diri dari sifat-sifat yang buruk, memakai sifat-sifat yang baik dan akhlak yang sempurna.Tarekat naqsyabandiyah juga mampu membentuk alam perkembangan spiritual dengan menunjukan berbagai tahapan dan kedudukan yang harus dilalui oleh seorang sufi berdasarkan pengalaman dan spiritualnya
2. Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah
a. Zikir
Zikir yaitu mengingat terus-menerus kepada Allah SWT dalam hati serta menyebutkan namanya dengan lisan. Zikir ini berguna sebagai alat kontrol bagi hati, ucapan dan perbuatan agar tidak menyimpang dari garis yang sudah ditetapkan Allah.
b. Ratib yaitu mengucapkan lafal La ilaha illa Allah dengan gaya, gerak dan irama tertentu.
c. Muzik
Muzik adalah membacakan wirid-wirid dan syair-syair tertentu diiringi dengan bunyi-bunyian seperti memukul rebana.
d. Menari
Menari adalah gerak yang dilakukan mengiringi wirid-wirid dan bacaan-bacaan tertentu untuk menimbulkan kekhidmatan dalam melakukan tarekat.
e. Bernafas
Bernafas adalah mengatur kegiatan atau cara bernafas pada waktu melakukan zikir yang tertentu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H