Feminisme adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme juga sebagai rangkaian dari gerakan politik,social,dan ideologi yang memiliki tujuan untuk membangun serta mencapai kesetaraan di berbagai aspek mulai dari politik,ekonomi,ranah pribadi dan juga lingkup sosial.
Tetapi sering kali  yang salah paham dan berfikir bahwa feminisme ideologi yang membenci laki-laki.Padahal perempuan ingin meminta keadilan dan menuntut perbuatan laki-laki yang semena-mena terhadap kaum perempuan.
Seperti banyak kejadian yang dilihat di berbagai Negara atau daerah perempuan dijadikan sebagai budak,diperjualbelikan,bahkan menganggap perempuan itu menyusahkan. Jeritan perempuan seakan-akan menggema dan tangisan seorang perempuan ketika melahirkan anaknya seorang perempuan yang nantinya di bunuh,di siksa bahkan dilecehkan ayahnya sendiri. Nauzubillah.
Kemajuan teknologi dan sains yang semakin pesat ternyata tidak dibarengi dengan peningkatan moralitas dan spiritualitas.Fenomema atau isu-isu  dipicu oleh meningkatnya ketidakpedulian terhadap dunia,khususnya di Barat terhadap ajaran agamanya dan spiritualitas yang menyebabkan manusia menghadapi berbagai masalah besar yaitu perempuan.Padahal perempuan salah pilar yang paling tertinggi sepanjang sejarah sebagai tonggak berdirinya keluarga dan masyarakat.
Lembaran sejarah menunjukkan realitas pahit yang sangat menyesakkan dada tentang kondisi perempuan masa modern ini. Kini perempuan menjadi komoditas industry dan kebutuhan biologis laki-laki saja,di saat seperti itu kaum feminis dengan lantang menyuarakan kesetaraan gender. Semua itu akibat tidak adanya perhatian terhadap posisi dan kedudukan perempuan.
Seorang pemimpin Besar Revolusi Islam Iran yaitu Ayatullah Ali Khumaini,Menurutnya Kesalahan paradigma Barat terhadap posisi dan kdedudukan perempuan dalam masyarakat karena melihat manusian dalam dua kategori yaitu Dunia Barat melihat hubungan Laki-laki dan perempuan secara diametral yang saling bertentangan,bukan sebuah posisi yang saling melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain. Lantas bagaimana di Dunia Islam?.Â
Kajian isu gender dalam Islam mengalami perkembangan yang cukup signifan ,hal ini ditandai dengan melimpahnya publikasi yang mengangkat wacana gender dan Islam,melainkan juga fakta sudah  merambah luas ke dalam suatu gerakan yang mengundang orang dengan mudah menyebutnya yaitu gerakan  feminisme islam.
Berbicara para orientalis mengenai Islam perempuan mengatakan bahwa islam perempuan dikeesampingkan atau dinomorduakan,dan diperlakukan secara tidak adil daripada kaum laki-laki. Bahkan orientalis pernah menyudutkan Islam dan menuduh Islam.dari pernyataan itulah Islam memproklamirkan kepada seluruh kaum wanita jika Islam sangatlah menghormati dan mengistimewakan perempuan.
Munculnya pemikir-pemikir dari luar itu mempunyai tujuan tertentu dan ingin menjatuhkan Islam agar dengan hancurnya Islam, Kristen menguasai kaum muslimin. Padahal sebelum gerakan feminis ini muncul,Islam telah mengatur kehidupan manusia,kedudukan perempuan dijelaskan dalam al-qur'an dan hadist-hadist Rasululloh dan bagaimana interaksi sosialnya.
Islam adalah agama yang damai.Islam datang  meemberikan kedudukan penting baik dalam undang-undang maupun dalam persamaan hak dengan kaum laki-laki,jadi di dalam Islam tidak ada diskriminasi.,semuanya sudah diatur dalam al-qur'an dan sunnah diantaranya :
- Kesamaan dalam hak asal penciptaan
Didalam QS. al-A'raf:189,yang artinya "Dan Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan dari padanya Dia menciptakan pasangannya,agar dia merasa senang kepadanya."Jadi ayat diatas menjelaskan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan dari bahan yang sama dan dari keduanya terlahir dari apa yang Allah ciptakan yaitu Adam dan Hawa.,
- Islam menghormati kaum wanita
Memang sebelum Islam datang,betapa tidak berharganya kaum wanita.Masa itu sebuah keluarga dianggap hina jika melahirkan bayi perempuan. Pada masa itu wanita dianggap binatang yang menjijikkan.Bahkan seorang ayah rela memperjualbelikan anak perempuannya,mengubur hidup-hidup,menikahkan anaknya saat berusia 7 tahun,menganggap bayi perempuan sebagai aib dan yang lebih keji lagi suami boleh membagi istrinya dengan teman-temannya. Setelah Islam datang,Islam mampu menjaga bahkan manaikkan harkat dan martabat wanita.
Wanita diciptakan dengan sifat pemalu,perasa dan lemah lembut sebagai bentuk penghormatan Islam terhadap wanita. Sebagaimana diriwayatkan dari sebuah hadist Arba'in Nabawi "Jika kamu tidak malu,maka lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan".Wanita yang sifat pemalu akan senantiasa memikirkan kembali apa yang akan dia lakukan.karna dengan itulah salah satu cara untuk menjaga dan memeliharanya dari fitnah dan perbuatan yang keji.
Islam memerintahkan wanita agar menjaga tubuh dan dirinya dengan fitnah yaitu menutup aurat.Aurat adalah bagian tubuh yang haram dilihat bagi kamu laki-laki.dan menutup aurat itu tidak hanya dengan jilbab,karena kita tahu bahwa kerudung salah satu produk budaya.Berjilbablah sesuai syariat Islam dan tuntunan Islam.Selain itu juga,Islam sangat peduli terhadap kehormatan wanita dengan melarang wanita agar tidak berbaur dengan laki-laki yang bukan mahramnya.Bahkan  dalam hal peribatan(taklim) yang melibatkan wanita dan perempuan. Hal ini dilakukan agar wanita diselamatkan dari fitnah dan keji.
- Kedudukan wanita dalam Islam
Permasalahan yang terjadi adalah perbedaan laki-laki dan wanita atau disebut dengan gender.Kata gender berasal dari bahasa inggris yaitu jenis kelamin. Tidak ada perbedan derajat antara laki-laki dan wanita dalam hal apapun,termasuk dalam kehidupan suami istri.Didefinisikan secara jelas dalam Al-Qur'an dengan kesetaraan:"Wanita-wanita (para istri ) itu adalah pakaian bagimu sebagaimana kamu semua adalah pakaian bagi mereka"(Al-Baqoroh:187).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H