Mohon tunggu...
Mahliana De Uci
Mahliana De Uci Mohon Tunggu... Freelancer - dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Gemar menonton bola dan main PES. Asli Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semut-semut

22 Mei 2018   18:40 Diperbarui: 22 Mei 2018   18:53 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semut-semut berbaris

Siang malam

Seolah sibuk menyiapkan sesuatu

Di balik dinding batu

Yang hanya mereka dan Tuhan

Mampu mengerti.

Selalu bergerak

Bagai dikejar oleh

Musim kering,

Wabah penyakit, atau

Rezim diktator lalim

Di negerinya.

Apakah ketika mereka

Bersalaman satu sama lain

Adalah waktu mereka saling

Berkeluh kesah?

Semacam berbagi energi

Dan menyemangati

Tubuh dan jiwa yang letih.

Semut-semut

Terus berbaris

Yang hanya mereka dan Tuhan

Mampu mengerti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun