Mohon tunggu...
Mahlia Jumaidar
Mahlia Jumaidar Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Kita bukan hanya umat membaca tapi juga umat menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Secuil Kisah Tentang Sidang Skripsi

26 Januari 2023   14:52 Diperbarui: 26 Januari 2023   15:02 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tugas akhir atau skripsi merupakan tugas yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.

Perjuangan ku untuk menyelesaikan skripsi ini tidaklah mudah. Mulai dari tidak selesai tepat waktu karena berbagai hambatan, tapi aku tidak meyerah karena aku punya prinsip bahwa sesuatu yang sudah dimulai maka harus diselesaikan. Kuliah yang sudah ku pilih jalannya, maka aku punya tanggung jawab untuk menyelesaikannya.

Satu semester berlalu, saat memasuki semester 9 bab 1 dari skripsi ku saja masih banyak revisi sana sini, kala itu aku sangat lelah tapi disemester 9 pengerjaan skripsi hampir tak pernah aku tinggalkan, karena aku punya target agar bisa lulus semester ini. Aku tidak ingin membebani ibu ku yang single parent lebih lama.

Perlu diketahui bahwa skripsi memuat lima bab, bab pertama membahas tentang latar belakang penelitian dan rumah masalah, bab ke dua membahas tentang kajian pustaka, bab ke tiga tentang teknik pengumpulan data, bab ke empat tentang pembahasan dan analisis, bab ke lima penutup dan saran.

Desember tahun 2022 pendaftaran sidang dibuka dan penulisan bab empat baru saja dimulai. Aku kalang kabut, sedih, kesal, hingga aku hampir tak pernah keluar rumah agar benar-benar fokus mengerjakan skripsi. 

Aku terus mengerjakan skripsi ku sembari tetap yakin kepada Allah bahwa Allah akan memudahkan urusanku, memudahkan semua proses ini. 

Saat teman-teman ku sudah sangat sibuk mengurus berkas ini itu untuk pendaftaran sidang, aku masih asyik dengan skripsiku. Hingga pendaftaran sidang ditutup penulisan skripsi ku juga belum selesai. 

Namun saat itu aku berdoa kepada Allah, dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan aku keajaiban apapun itu. Doa terkabul, dosen pembimbing kedua keluar kota akhirnya aku tidak bisa konsultasi skripsi dengan beliau. Dan beliau menyarankan agar aku konsultasi skripsi dengan pembimbing satu saja.  Aku sangat bersyukur karena bimbingan dengan pembimbing satu tidak serumit dengan pembimbing dua yang sangat perfeksionis, hal ini salah satu penyebab aku kesulitan dalam menulis skripsi.

Aku ingin menceritakan keajaiban doa dalam kejadian ini, bahwa saat proses ini aku tak pernah berhenti berdoa kepada Allah, bukan hanya setelah shalat tapi dimanapun, saat aku ingat skripsi ku maka aku ingat dengan pertolongan Allah. Terdapat dua ayat Al-Qur'an yang sangat memotivasi ku. Yaitu surah Shaff ayat 13
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

 "Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin. "
QS. As-Saff[61]:13

Dan surah Al-Baqarah ayat 186
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun