Mohon tunggu...
Mahlia Jumaidar
Mahlia Jumaidar Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Kita bukan hanya umat membaca tapi juga umat menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Palestinaku Sayang

11 Juni 2020   07:51 Diperbarui: 11 Juni 2020   07:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Palestina dalam buaian
Untaian kasih sayang
Kubah indah nan perkasa
Direbut paksa oleh silaknatullah

Palestina ku sayang...
Untaian doa kami panjatkan
Untuk kebebasanmu segera
Agar kemerdekaan bukan sekedar angan-angan
Agar rumahmu dapat kembali dalam genggaman

Palestina ku sayang...
Harapan kami kian hari kian besar
Kami tak ingin langit dan tanahmu kotor oleh penjajah si pengotor
Kami tak ingin kau menangis
Menanggung bebanmu sendiri

Segera...!
Akan terbebaskan segera
Akan terbebaskan segera belenggu kesakitan yang membuatmu kepayahan
Air mata yang membuatmu terisak
Hati remuk melihat tanahmu dirusak

Segera...!
Tak ada lagi isak tangis
Tak ada lagi kepayahan
Tak ada lagi kepedihan

Oh Aqsha akan terbebaskan sakitmu
Akan sembuh lukamu
Akan hadir senyuman dibibirmu
Akan gembira hatimu

Sebentar lagi saja..
Kami tak henti memohon
Agar engkau selalu diberi perlindungan...
dan kemenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun