Mohon tunggu...
Mahiya
Mahiya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tertarik terhadap pembahasan Kesehatan, Agama, Sejarah, Politik, Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sekilas tentang Taman Apotik Hidup

21 Agustus 2022   22:55 Diperbarui: 21 Agustus 2022   23:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua orang mengetahui sebagian besar tanaman yang tumbuh liar di sekitar kita dapat dimanfaatkan untuk bahan baku obat. 

Oleh sebab itu perlua adanya disajikan cara pengenalan tanaman obat pada masyarakat, sehingga setalah masyarakat semakin mengerti  dan memahami kegunaan tanaman tersebut, diharapkan kita semua dapat melestarikan dan mengelola sendiri tanaman obat di pekarangannya.

Latar belakang pemikiran inilah yang mendorong terungkapnya gagasan untuk membuat suatu taman apotik hidup yang lengkap, informatif, dan sistematis namun juga indah,  asri, sejuk-segar sehingga semakin merangsang minat untuk membuatnya sendiri dipekarangan rumah atau dalam lingkungannya, walaupun dalam skala yang kecil.

Lebih dari itu Taman Apotek Hidup sangat ideal sebagai sarana pendidikan generasi muda agar dalam dada mereka tumbuh kesadaran dan rasa cinta untuk melestarikan tanaman khas Indonesia, lingkungan dan tradisi nenek moyang kita, sebab taman ini dilengkapi dengan sarana informasi yang disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dicerna.

Bukankah sangat membanggakan apabila nanti pekarangan rumah, halaman kantor, jendela toko, bahkan taman kota berhiasan tanaman obat, yang selain indah juga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun