Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bijak Menyikapi Masalah: Dari Beban Menjadi Hikmah

3 Januari 2025   03:55 Diperbarui: 3 Januari 2025   03:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bijak Menyikapi Masalah (sumber:chatgpt)

Ketika kita berinteraksi dengan petugas PLN, baik yang ada di kantor maupun di lapangan, kita akan bertemu dengan orang-orang yang ingin membantu dan memberikan pelayanan terbaik. Mereka orang-orang baik. Kita bisa merasakan empati mereka dalam membantu mencarikan solusi terbaik. Bukankah ini juga sebuah anugerah?

Ketika manusia dimanusiakan, kebaikan akan terpancar darinya. Ketika kita saling memahami, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan baik. Intinya, bijaklah dalam menyikapi setiap permasalahan yang kita hadapi, maka kita akan dianugerahi kebaikan.

Sebagai penutup, mari kita simak untaian kalimat seorang ulama: "Tuhan menanamkan hikmah dalam setiap kejadian, meskipun pada awalnya kita mungkin tidak memahaminya. Dalam menghadapi permasalahan, manusia harus bersandar pada Sang Pencipta, bersabar, dan mencari makna yang tersembunyi di balik permasalahan tersebut."

Ya, bertindak bijak dalam mencari hikmah dari setiap permasalahan harus diiringi dengan menyandarkan segala sesuatu kepada Sang Pencipta dan menghadapi semuanya dengan kesabaran. Inilah solusi terbaik dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun