Silaturahmi memang tidak mesti selalu terjalin dengan bertemu secara fisik atau saling bersapa dan berbalas pesan melalui media sosial. Silaturahmi yang sejati adalah ketika di keheningan malam, kita bersimpuh dan saling memanjatkan doa yang terbaik dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
Siapa yang pernah tahu, jika kemudahan, kelancaran, keberhasilan, dan kesuksesan kita dalam kehidupan adalah berkat peran doa tulus dan ikhlas dari orang-orang yang pernah kita kenal, yang mungkin kita tak mengingatnya atau tak bersilaturahmi dengannya lagi?
Alhasil, pesan dari sahabat yang kuterima di pagi hari raya Idul Adha ini mengingatkanku tentang pentingnya silaturahmi dan saling mendoakan. Terasa bersalah diri ini yang terkadang masih jarang bersilaturahmi dengan orang-orang baik yang pernah hadir dalam kehidupan kita. Jangankan silaturahmi secara fisik, bahkan terkadang lisan ini masih terlalu berat untuk sekedar memanjatkan doa baginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H