Suatu hari Haji Udin dan tetangganya ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka. Nahasnya, hujan lebat turun ketika mereka akan pulang. Mereka pun berteduh di sebuah warung yang memang buka di sore hari menjual kuliner untuk berbuka.
Karena waktu iftar semakin dekat dan hujan pun semakin lebat tak kunjung reda, Haji Udin dan tetangganya memutuskan untuk berbuka puasa di warung itu. Haji Udin memesan segelas teh panas kepada penjaga warung.
Setelah azan berkumandang, Haji Udin langsung menghirup teh panas yang ia pesan tadi. Haji Udin terlihat kepanasan lidahnya. Tetangganya yang melihat tingkah Haji Udin itu lalu bertanya:
-Pak Haji, kita disunnahkan untuk menyegerakan berbuka, tapi apakah harus menyakiti diri juga?
-Tentu tidak.
-Lalu, mengapa Pak Haji minum teh panas langsung, tidak menunggu sebentar supaya teh agak dingin agar tidak membuat lidah melepuh kepanasan?
-Oh, itu beda lagi. Aku melihat daftar harga teh tadi. Ternyata teh dingin harganya lebih mahal dari teh panas.
Candaan humor tentang buka puasa memang tidak pernah ada habisnya. Setiap tahun selalu ada saja hal baru yang seru, lucu, menarik, dan penuh makna diceritakan saat menjelang berbuka puasa.
Berbuka puasa, apalagi yang dilakukan bersama atau bukber merupakan sebuah festival jamuan yang hanya bisa kita temukan di bulan Ramadan.Â
Di bulan ini banyak sekali undangan kegiatan buka bersama, baik yang dilakukan oleh organisasi, instansi, atau undangan pribadi.Â