Kedatangan bulan Ramadan seolah menentramkan suasana hati para kolumnis yang biasanya tajam memberikan kritik dan ulasan. Apa yang disampaikan ketiga kolumnis diatas menunjukkan perlu adanya aura positif dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi.Â
Padahal beberapa isu yang mencuat menjelang Ramadan ini sangat panas untuk diperdebatkan. Bahkan kritik keras dan pedas bisa saja dilontarkan.
Alhasil, itulah penyambutan Ramadan ala kolumnis. Semoga ketentraman isi tulisan para tokoh ini benar-benar menunjukkan realita sebenarnya dari suasana hati masyarakat kita. Mari kita menyambut kedatangan bulan yang suci, mulia, dan penuh dengan keberkahan ini. Marhaban ya Ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H