Menurut argumen ini, rendah hati berpotensi menjadikan seseorang rendah diri. Misalnya, karena ingin rendah hati, dalam pergaulan seseorang selalu mengalah. Sikap mengalah inilah yang terkadang bisa menjerumuskan seseorang pada rendah diri.Â
Argumen yang lain, batasan rendah hati adalah ketidak mampuan melecutkan diri. Maksudnya, sikap rendah hati menghalanginya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Misalnya, jika ada seseorang pintar menggambar, lalu ia menolak mengikuti lomba menggambar karena tak ingin menyombongkan diri, maka sejatinya ia tidak sedang melakukan rendah hati.
Rendah hati tidak seharusnya dibatasi dengan sikap penolakan seperti ini. Lagi-lagi, hal ini tidak menunjukkan rendah hati, tetapi rendah diri.
Argumen terakhir, batasan rendah hati yang ada dalam berinteraksi. Misalnya, ketika kita berinteraksi dengan orang yang sombong, selalu ingin superior, dan meninggikan diri, maka tidak seharusnya kita terlalu merunduk dengan alasan merendahkan hati.
Apalagi, jika kesombongan orang tersebut semakin menjadi-jadi ketika orang-orang di sekitarnya justru semakin merunduk dihadapannya. Pada kondisi ini kita harus bisa menempatkan diri. Jangan sampai kita semakin tertindas ketika bergaul dengan tipe orang yang seperti ini.
Namun, hal ini tidak serta merta kita harus selalu menghilangkan rendah hati ketika berinteraksi dengan seseorang yang lebih tinggi kemampuan atau kedudukannya.
Seseorang yang tinggi kemampuan dan kedudukannya, tidak semuanya selalu menunjukkan kesombongan dan superioritasnya. Jika realitanya tidak, maka sudah selayaknya kita bisa menjaga sikap kita dan tahu diri dalam berinteraksi dengan mereka. Jangan sampai justru kita yang menyombongkan diri.
Sebuah Refleksi
Sejatinya, sikap rendah hati itu memang tidak memiliki batasan. Yang perlu kita pahami adalah bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan sikap rendah hati dalam diri kita.
Rendah hati jangan dimaknai selalu mengalah, tidak mau melecutkan diri, atau hanya merunduk ketika berinteraksi dalam pergaulan. Adakalanya kita menunjukkan sikap rendah hati dengan menunjukkan kemampuan dan potensi diri yang kita miliki.