Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Ngabuburit

19 April 2021   19:13 Diperbarui: 19 April 2021   20:51 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelak, mereka tidak akan bisa merasakan nostalgia bahagia berkumpul bersama teman sambil menikmati keindahan alam seperti yang saya rasakan saat ini. Entah bagaimana bentuk nostalgia mereka nantinya.

Meskipun zaman berubah, akan tetapi ada yang tidak berubah. Ramadan akan tetap sama. Gembiranya saat berbuka, gairahnya shalat tarawih berjamaah, tentramnya hati mendengar suara tadarus tidak akan pernah berubah.

Ramadan adalah nostalgia. Ramadan akan selalu memberikan kenangan bagi siapapun yang ada di dalamnya. Dari dulu, sekarang, hingga akhir zaman, Ramadan akan selalu dirindukan.

Pastinya, Ramadan akan lebih bermakna bagi mereka yang benar-benar mengisi Ramadan dengan kekhusyukan beribadah dan tekad yang bulat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Inilah nostalgia tertinggi yang seharusnya bisa kita kenang.

Alhasil, aktivitas ngabuburit akan selalu memberikan bekas nostalgia bagi mereka yang mengalaminya. Bayangan ngabuburit pagi masih tampak jelas di ingatanku hingga sekarang.

Meskipun terkadang aku berpikir mengapa melakukannya, karena sebenarnya ada banyak cara ngabuburit yang lebih bermanfaat, tetap saja nostalgianya akan selalu manis untuk dikenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun